SuaraJogja.id - Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta KRT Jatiningrat atau Romo Tirun menceritakan kejadian Keraton Jogja kemasukan ular pada malam Jumat Kliwon (15/10/2020) kemarin. Sementara itu, dalam demo tolak Omnibus Law, Selasa (20/10/2020) kemarin, di Bundaran UGM, ada "aksi" dukun yang mencuri perhatian.
Tak hanya itu, dalam unjuk rasa tersebut, Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menawarkan sistem Dewan Rakyat ke masyarakat sekaligus mendesak pemerintah mencabut UU Cipta Kerja. Di sisi lain, seorang pengusaha percetakan di Gunungkidul ditangkap gara-gara unggahan yang dianggap menghina polisi.
Berita menghebohkan yang terakhir datang dari seorang warganet yang curhat bahwa uang yang ia tabung untuk biaya umrah ibunya malah rusak dimakan rayap. Simak di bawah ini ulasan lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Selasa (20/10/2020) kemarin:
1. Ikut Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM, Aksi Dukun Ini Curi Perhatian
Sosok 'dukun' turut hadir dalam aksi demo Jogja Memanggil tolak UU Cipta Kerja di Bundaran UGM, DI Yogyakarta. Ia datang lengkap dengan pakaian khasnya serta dupa dan kemenyan.
Adalah Dwi, seorang pemuda 24 tahun yang berpenampilan layaknya dukun datang untuk ikut menyuarakan pendapatnya. Bukan tanpa alasan, kehadirannya ditunjukkan dengan aksi teatrikal saat orasi berlangsung.
2. Minta Omnibus Law Dicabut, ARB Tawarkan Sistem Dewan Rakyat ke Masyarakat
Baca Juga: Suasana Aksi Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM Yogyakarta
Usai aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berujung bentrok pada Kamis (8/10/2020), Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali menggelar aksi demonstrasi di Bundaran UGM, Selasa (20/10/2020) siang.
Tak berbeda jauh dengan aksi sebelumnya yang meminta UU Omnibus Law Cipta Kerja dicabut, ARB juga menawarkan kepada masyarakat untuk membangun pemerintahan dengan sistem Dewan Rakyat.
3. Keraton Yogyakarta Dimasuki Ular Saat Malam Jumat, Ini Kata Romo Tirun
Berita Terkait
-
Suasana Aksi Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM Yogyakarta
-
Ikut Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM, Aksi Dukun Ini Curi Perhatian
-
Gedung DPRD DIY Rusak Pascademo, Polresta Sebut Ada Penambahan Tersangka
-
Bentrokan Demo Tolak UU Ciptaker di DIY, 9 Laporan Korban Masuk ke Polisi
-
Pria Berkaos FPI Bawa Ketapel Saat Demo Tolak Omnimbus Law Ditahan Polisi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok