SuaraJogja.id - Pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Komisariat Fakultas Filsafat mengecam tuduhan tak berbukti hingga doxing terhadap mahasiswa Filsafat UGM atas nama Azhar Jusardi Putra.
Ia dituduh sebagai aktor penggerak demo rusuh di Jogja pada Kamis (8/10/2020) lalu. Bahkan, ia menjadi korban doxing alias publikasi identitas atau informasi pribadi tanpa persetujuan pemiliknya.
"Penyebaran konten tersebut secara vulgar menyebutkan nama lengkap, fakultas dan angkatan kuliah, Nomor Induk Mahasiswa, daerha asal, foto wajah, serta dorongan untuk mengambil sikap keras atas yang bersangkutan," bunyi pernyataan KAGAMA Filsafat UGM dalam siaran pers yang ditandatangani pada Rabu (21/10/2020) oleh Ketua Umum Achmad Charris Zubair, Ketua Harian Sahanuddin Hamzah, dan Sekretaris Umum Danang Ardianta.
Disebutkan pula bahwa konten berupa foto, video, hingga data diri Azhar Jusardi Putra ini telah tersebar di WhatsApp dan diunggah akun Instagram @sewordofficial_ serta akun Twitter @demoanarki dan @NCI4NKRI.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Kemah di Kampus Sindir Rektor dan 4 Berita Top SuaraJogja
Untuk itu, KAGAMA memberikan pernyataan sikap dalam rilisnya, yang terdiri atas enam poin.
Yang pertama, mereka mengecam tuduhan tanpa bukti hingga tindakan doxing tersebut. Kedua, pihak-pihak terkait diminta menghentikan aksi tak terpujinya dan menarik tuduhannya terhadap si mahasiswa.
Ketiga, KAGAMA meminta jaminana keamanan dan keselamatan Azhar Jusardi Putra dan keluarganya dari aparat keamananan. Kemudian keempat, KAGAMA mendukung pengusutan secara objektif, transparan, dan adil hingga tuntas atas kerusuhan di Malioboro pada 8 Oktober 2020.
Pihaknya, pada poin keenam, meminta pula masyarakat, khususnya pengguna media sosial, untuk bijaksana menyikapi tuduhan dan stigmatisasi tak bertanggung ajwab terhadap Azhar Jusardi Putra.
Terakhir, masyarakat Indonesia dan warga Jogja diminta pula untuk menjaga solidaritas sosial, kedamaian, keamanana, serta bijak memila dan merespons informasi yang diterima.
Baca Juga: Sindir Ucapan Rektor Soal Larangan Demo, 40 Mahasiswa UGM Kemah di Kampus
Pernyataan sikap ini kemudian dibagikan ke Twitter oleh eks Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik, Rabu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahasiswa UGM Kemah di Kampus Sindir Rektor dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Sindir Ucapan Rektor Soal Larangan Demo, 40 Mahasiswa UGM Kemah di Kampus
-
Malam Jumat Ular Masuk Keraton Jogja dan 4 Berita Top SuaraJogja Lainnya
-
Suasana Aksi Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM Yogyakarta
-
Ikut Tolak Omnibus Law di Bundaran UGM, Aksi Dukun Ini Curi Perhatian
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi