SuaraJogja.id - Buat kamu mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta, beberapa bulan ini mungkin sudah tak sabar untuk menginjakkan kaki di kampus barumu.
Nah, sambil menunggu pandemi mereda, yuk tour ke beberapa spot nongkrong di sekitar kampus yang asyik buat ngobrol sekaligus enak untuk mengerjakan tugas.
Tempat-tempat tersebut diantaranya
1. Taman Adimarga (Boulevard) UNY
Baca Juga: 7 Soto Enak di Jogja untuk Sarapan
Taman yang terletak di halaman Rektorat UNY ini merupakan salah satu spot yang digunakan mahasiswa untuk sekadar nongkrong atau pun mengerjakan tugas.
Taman ini baru diresmikan oleh Rektor UNY yang kala itu Sutrisna Wibawa pada bulan Februari 2020.
Banyaknya pohon besar di sana membuat suasana menjadi sejuk. Ditambah dengan adanya air mancur, membuat suasana lebih nyaman, dan tak lupa taman ini sangat Instagramable.
Selain digunakan untuk nongkrong mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas, Taman Adimarga ini juga sering digunakan oleh anak UKM Bahasa Asing (SAFEL) untuk latihan dance.
"Karna aku suka adem pohon-pohon, jadi menurutku ya taman baru di rektorat. Tempatnya instagramable banget. Bisa buat take video dance juga, dan bisa buat olahraga juga," terang Shifa Humaira mahasiswa FBS UNY.
Baca Juga: Ashanty Makan Nasi Goreng Harga Rp1,5 Juta, Warganet: Kayak UMR Jogja
"Tempat duduk" di taman rektorat. Enak buat nongki karena teduh di bawah pohon wkwk, enak buat nugas sambil liat air mancur rektorat, wifinya kenceng, tempatnya bersih dan nyaman," jelas Sri Kadarsih mahasiswa FBS UNY.
2. Digital Library (Digilib)
Digital Library merupakan bagian dari perpustakaan pusat Kampus UNY.
Tempat ini merupakan perpustakaan digital yang merupakan bentuk perpustakaan yang keseluruhan koleksinya memakai format digital.
Gedung ini termasuk gedung baru di UNY, baru diresmikan pada Juli 2018.
Letak dari perpustakaan digital ini berada di dalam komplek UNY, tepatnya di sebelah utara perpustakaan UNY.
Di sini terdapat sekitar 100 PC iMAc yang bisa digunakan oleh mahasiswa untuk mengerjakan tugas, tempat ini juga adem karena AC, selain itu WIFI-nya sangatlah cepat.
Tak heran jika banyak mahasiswa yang mengunjungi tempat ini, untuk mengerjakan tugas atau hanya sekadar duduk-duduk di lobby bawah.
"Aku suka nongkrong di tempat yang dingin dan juga sepi. Menurutku Digilib tempat yang pas sih. Nongkrong di sofa-sofa lobi bawah. Di sana juga sinyal lancar," ucap Anggra Risa Rahman mahasiswa FBS UNY.
3. Food Court UNY
Food court UNY merupakan tempat makan yang diperuntukan untuk semua mahasiwa di UNY.
Letaknya berada di dekat FMIPA dan Digital Library. Dikarenakan tempatnya yang dekat dengan FMIPA, tak jarang ada yang mengira tempat tersebut merupakan kantin milik FMIPA, padahal ini merupakan kantin umum bukan hanya kantin FMIPA.
Di food court ini terdapat deretan outlet penjual makanan dan terdapat pula gazebo yang diperuntukkan untuk pengunjung di sana.
"Menurutku tempat yang enak buat nongkrong ya Foodcourt sih. Aku sering ke sana, soalnya deket dari fakultas. Emm, makanannya juga beragam, variasinya banyak dan tentunya murah, yah meskipun wifi-nya enggak lancar2 banget," ujar Siswira Kurniastuti mahasiswa FMIPA UNY.
4. Pendepo Tedjo Kusuma
Pedopo Tedjo Kusuma berada di dalam Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY.
Pendopo Tedjo Kusuma atau sering disebut Pringgitan ini banyak digunakan untuk berbagai acara, mulai dari latihan nari mahasiswa Jurusan Seni Tari, nongkrong, mengerjakan tugas, rapat HIMA ataupun UKM, acara Prodi, Hajatan, dan lain-lainnya.
Tempatnya yang teduh, ada colokan stop kontak, dan juga sinyal WIFI yang cepat menjadi alasan mahasiswa FBS banyak yang nongkrong di tempat ini.
"Menurutku tempat yang paling enak buat nongkrong ya di Pringgitan, karena bisa bebas. Kalau di pendoponya itu kalau masih ada jam kuliah biasanya dipake sama anak jurusan tari. Jadi kadang kalau mau nugas di sana kadang agak kurang tenang, kurang cocok..," terang Septi mahasiswa FBS UNY.
5. Angringan Felix
Sebenarnya tempat ini bukanlah milik UNY, tapi angkringan ini berada pas didepan FIS dan FE.
Tempat ini banyak dikunjungi oleh mahasiswa FE, FIS, dan FT.
Angkringan ini buka dari pagi hingga siang hari, kebalikan dari angkringan pada umumnya. Hal ini karena target pasarnya adalah mahasiswa kuliah yang sedang suntuk memikirkan masalah perkuliahan.
Harga makanan di sini pun standar seperti angkringan pada umumnya.
"Anak FIS banyak yang nongkrong di Felix, depan FIS. Pagi siang buka, tapi malam malah tutup, kebalikan dr angkringan biasanya. Kebanyakan yang ke sana anak FIS, FE, FT. Sebelum pandemi buka dr jam 7 sampai 8 malam, tapi kalau pas covid gini jam 9 sampai jam 7 malam," jelas Adnan Riza mahasiswa FIS UNY.
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
-
Nongkrong Tetap Hemat di Kopi Nako dengan Diskon BRI hingga Rp 100 Ribu!
-
Bersinergi dengan Mahasiswa KKN, Tim PkM Ilkom UNY Gelar Pelatihan Pengembangan Konten Promosi Kampung Wisata
-
Tim PkM MWA UNY Lakukan Pelatihan Public Speaking di Kampung Wisata Krapyak IX Margoagung Seyegan Sleman
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir