Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 21:25 WIB
Suasana pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

SuaraJogja.id - Gugus Tugas COVID-19 telah membolehkan perhelatan Liga Indonesia, termasuk Liga 1 yang rencananya akan digelar di DIY. Namun Pemda DIY tidak akan tergesa-gesa mengiyakan rekomendasi tersebut.

Sebab tren kasus COVID-19 di DIY saat ini juga masih saja meningkat. Karenanya Pemda menunggu ijin dari pihak kepolisian selain Gugus Tugas di DIY terkait kompetisi tersebut.

"Yang berwenang memberikan izin itu polisi, kalau gugus tugas kan hanya memberikan rekomendasi," ungkap Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (23/10/2020). 

Menurut Aji, apabila pihak kepolisian sudah mengeluarkan ijin keramaian, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas DIY dan kabupaten serta  PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara. 

Baca Juga: Mahasiswa UGM Dituduh Provokator Ricuh di DPRD DIY, Ini Respon Kagama UGM

Namun Aji memastikan bila Liga 1 tetap digelar di DIY maka Pemda melarang adanya penonton. Hal itu sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19.

"Ya kalau ada izin [penyelenggaraan] mesti tanpa penonton," ujarnya.

Aji menambahkan, Pemda meminta Gugus Tugas melakukan pemantauan selama penyelenggaraan pertandingan. Pemantauan tidak hanya pada pemain namun juga panitia dan semua orang yang terlibat.

Mereka harus mengikuti tes swab secara berkala. Dengan demikian bisa dipastikan tidak ada penularan virus.

"Ya pemain dari klub lain tidak diizinkan untuk menonton pertandingan. Yang boleh ada di stadion hanya dua klub yang sedang berlaga," tandasnya.

Baca Juga: Pemerintah Berwacana Tak Naikkan UMP Tahun 2021, Ini Respon KSPSI DIY

Sebagai informasi, Liga 1 akan rencananya akan digelar pada awal Oktober 2020 lalu. Namun karena pandemi masih saja terjadi maka kompetisi tersebut belum juga digelar. 

Di DIY, dua stadion akan menjadi kandang tujuh klub bola yang bertanding di Liga 1. Yakni Stadion Sultan Agung (SSA) di Bantul dan Stadion Maguwoharjo di Sleman. 

Ada tiga klub yang rencananya akan bermarkas sekaligus berlaga di SSA Bantul seperti Persija Jakarta, Bali United dan PSM Makassar.

Sementara di Stadion Maguwoharjo, empat klub akan bermarkas. Yakni PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC dan Barito Putera. 

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More