SuaraJogja.id - Akun Tiktok @bukandoiekida mengunggah sebuah video memilukan ketika dirinya gagal bertunangan dengan sang pujaan hati. Hal ini dikarenakan pacarnya tidak datang di hari pertunangan yang sebelumnya telah ditentukan kedua belah pihak.
Video ini ia unggah pada Minggu (26/10/2020). Dalam unggahannya, @bukandoiekida menuliskan judul, "Kalo mau kecewain gua jangan diajak keluarga gua, cukup gua aja. paham?".
Melalui video singkat unggahannya, ia mengungkapkan kronologi pertunangannya yang batal.
Di awal video, @bukandoiekida menceritakan bahwa persiapan untuk acara pertunangan dirinya sudah berjalan 98 persen. Mulai dari baju kebaya yang hendak dipakai, seserahan, dan makanan untuk menjamu keluarga yang datang sudah siap.
"Harusnya hari ini gua dilamar. Eh...malah gak jadi. Persiapan udah 98% malah gak datang," tulisnya di awal.
Tampak baju kebaya berwarna biru yang tergantung rapi, yang diduga hendak dipakai si pengunggah video ini dalam acara lamarannya. Si pengunggah video tampak telah mengenakan rok batiknya berwarna hitam putih yang matching dengan baju kebaya tesebut.
Setelah menyorot baju kebaya, ia kemudian menyorot berbagai macam makanan dan piring yang telah disiapkan untuk menyambut keluarga si laki-laki.
"Niat Rencana acaranya keluarga inti doang. Sad girl banget gua, njir," tulisnya kemudian.
Akun @bukandoiekida mengungkapkan jika si pacarnya tidak memberikan kabar dan kejelasan padanya.
Baca Juga: Gaet Dukungan Tukang Becak, Halim Keliling Bantul Naik Becak
"Dihubungi malah dibaca&gak diangkat," terangnya dalam video.
Parahnya, ternyata ini kedua kalinya mereka gagal bertunangan setelah sudah 4 tahun lamanya mereka menjalin hubungan. Sebelumnya si pacar juga memberi harapan palsu pengunggah video ini terkait dengan acara pertunangan.
"Gini amat ya, pacaran 4 tahun demi kepastian keseriusannya. Lebih parahnya ini yang kedua kalinya, di php-in. Dasar lanang dikasih kesempatan malah seenaknya," tulis @bukandoiekida.
Di akhir videonya, ia kembali mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pacarnya, karena ayah dari si pengunggah video pun sudah rela pulang dari tempat bekerjanya untuk menghadiri acara tunangan anaknya.
"Bela2in bapak gua dari tegal cuti kerja buat anaknya mau dilamar. Gak habis pikir & berkata2 lagi buat hari ini," pungkasnya.
Saat ini, video Tiktok unggahan @bukandoiekida telah ditayangkan sebanyak 3,1 milyar kali, dan mendapat sejumlah 190 ribu suka, serta 6000 lebih komentar.
Berita Terkait
-
Kencan Pertama Malah Bahas Mantan? Hati-Hati Pertanda Dia Belum Move On
-
Asyik Jalan Bareng Pacar, Gadis Ini Rekam Detik-detik Saat Nyaris Dicopet
-
Putus dari Marsha Aruan, El Rumi Sudah Punya Pacar Baru?
-
Geger! Pria Dihukum Gantung Kepala di Bawah, Diduga Gegara Bawa Kabur Pacar
-
Ngamuk Disamakan dengan Simpanan Lain, Selingkuhan Dipukuli Pria Beristri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok