Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 26 Oktober 2020 | 19:41 WIB
Penampakan seorang anak naik layang-layang naga raksasa. [@YogyakartaCity / Twitter]

Komentar yang dilayangkan netizen terhadap unggahan ini pun beragam.

"Gak berani min. Bukan lulusan Akademi Pendekar Indosiar," ujar akun @Nessa__ss.

"Ealah mbendino weruh wong doh gowo nogo ngidul we le jeleh [Tiap hari liat orang-orang bawa naga ke arah selatan udah bosen]," kata akun @afriyanhidayat_.

"Sedihnya min, biyen seblm musim layangan, JLS situ itu bersih gak ada sampah pinggir jalan. Saiki? Sampah buanyaaaak spanjang JLS. Sedih min akutu liatnya Wajah menangis kencang," tulis akun @BhumMama.

Baca Juga: Gaet Dukungan Tukang Becak, Halim Keliling Bantul Naik Becak

Selain itu, akun @Tiyo51583492 juga turut menuliskan komentarnya, "JLS diruas (wilayah) Kabupaten mana llooooor".

Reporter: Dita Alvinasari

Load More