SuaraJogja.id - Kebun Bunga Amarilis di Jalan Wonosari sudah mulai bermekaran kembali. Sempat viral di media sosial hingga rusak lantaran diserbu pengunjung, kebun bungan ini kembali mekar dengan warna oranye yang cantik.
Akun Twitter @JogjaUpdate membagikan beberapa potret kebun bunga amarilis yang sudah mulai berbunga di penghujung tahun 2020. Tahun sebelumnya, kebun bunga ini sempat tidak menunjukkan tanda bersemi hingga bulan terakhir di tahun 2019.
Dalam foto yang dibagikan, terlihat hamparan kebun bunga yang ditata sedemikian rupa hingga menunjukkan pemandangan yang sedap di mata. Ada beberapa fasilitas, seperti toilet yang juga sudah diperbaiki menjadi lebih layak dan beberapa orang pengunjung di sana.
"Kebun bunga Amarylis pinggir jalan dah berbunga. Selpi Grupi boleh, tapi jangan sampai merusak ya, kasian yang punya sama yang belakangan dateng," tulis akun @JogjaUpdate dalam cuitannya.
Baca Juga: Jelang Sumpah Pemuda, 20 Anak Masih Menghuni LPKA Kelas II Yogyakarta
Sejak diunggah Senin (26/10/2020), potret kebun bunga amarylis di jalan utama Wonosari itu sudah disukai lebih dari 300 pengguna Twitter. Ada 100 lebih yang membagikan ulang, dan tidak sedikit yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
Warganet menyebutkan bahwa tempat ini adalah salah satu kebun bunga pertama yang mengawali wisata kebun bunga di Jogjakarta. Setelah viral, kemudian mulai bermunculan tempat wisata kebun bunga lainnya. Beberapa juga bernostalgia dengan kenangan tahun sebelumnya.
Kebun ini sempat viral beberapa tahun lalu, dikembangkan secara pribadi oleh warga Patuk, Gunungkidul kebun bunga ini kembali bermekaran tahun ini. Setiap pengunjung yang datang dikenai biaya tiket masuk Rp 10.000/orang. Pengunjung juga bisa membeli bibit bunga seharga Rp 5.000 hingga Rp 15.000.
"Wak udah berbunga lagi amarilisnya. Ternyata udah setahun yang lalu foto pake tongsis payung wk," tulis akun @palupifatma.
"Wah main lagi ah tahun kemarin engga kok," komentar akun @Yaiyank_.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Terasa sampai Jateng dan Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
"Awal mula, wisata kembang kembang di Jogja," tanggapan akun @MieAyamKukus.
Berita Terkait
-
7 Fakta Menarik Bunga Lily of the Valley, Hiasan Kue Ultah Putri Raffi-Nagita
-
Ariel NOAH Blak-blakan Soal Hubungannya dengan BCL Dulu: Waktunya Nggak Pernah Tepat
-
Lamaran Luna Maya di Tengah Mekarnya Bunga Sakura Tokyo: Inspirasi Romantis di Musim Semi Jepang
-
Tutup atau Buka Toilet Saat Menyiramnya? Tips Jitu Menjaga Kebersihan Kamar Mandi Bebas Virus
-
Satu-satunya Momen Ariel NOAH Nangis, Jadi Titik Terlemah dalam Hidupnya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini