SuaraJogja.id - Relawan kesehatan Tirta Mandira Hudi kembali menjalani tes usap rutin. Sebagai seorang relawan ia mengikuti tes usap untuk menjaga kondisi kesehatannya. Kembali dapatkan hasil negatif, dr Tirta bagikan tips untuk jaga kesehatan di tengah pandemi.
Dalam unggahan terbarunya Rabu (28/10/2020), dr Tirta membagikan potret dirinya tengah menjalani tes usap di salah satu rumah sakit. Terlihat seorang petugas kesehatan dengan APD lengkap tengah mengambil lendir dari lubang hidung laki-laki yang akrab disapa Cipeng tersebut.
"Swab test rutin di @kartikahospital. Resiko relawan, rutin swab, rapid. Alhamdulillah negatif," tulis Cipeng dalam keterangannya.
Ia mengatakan sebagai seorang relawan, salah satu resiko yang harus ia jalani adalah rutin menjalani tes usap maupun rapid test. Kegiatannya sebagai seorang relawan memang menuntutnya untuk pergi ke banyak tempat mensosialisasikan mengenai kondisi pandemi.
Baca Juga: Menaker Tak Naikkan UM 2021, KSPSI DIY: Pemerintah Khianati Sila Kelima
Beruntung, dr Tirta kembali mendapatkan hasil yang negatif. Sampai-sampai dokter yang menanganinya mempertanyakan kenapa bisa hasil tes usap ayah satu orang anak ini selalu memiliki hasil negatif. Pria kelahiran Boyolali ini lantas membagikan tipsnya.
Pertama, dr Tirta selalu menjaga pola makannya agar teratur. Ia juga rutin berolahraga dan fokus pada narasi yang positif. Tambahan lainnya adalah ia rutin meminum madu, sebagai salah satu suplemen alami.
"2. Tetep gak lupa ngibadah," imbuh dr Tirta.
Selain tidak lupa beribadah, ia juga rutin mencuci tangan, mencari uang dan mengenakan masker ketika berada di kerumunan. Meskipun diakui bahwa masih sulit untuk menerapkan jaga jarak. Cipeng bersyukur hasil tes usap kesekian kalinya masih negatif.
Sejak diunggah, potret dr Tirta tengah menjalani tes usap itu sudah disukai lebih dari 4000 pengguna Instagram. Ada beberapa warganet juga yang memberikan tanggapan di kolom komentar. Mereka menyoroti tes usap rutin yang dijalani relawan kesehatan ini.
Baca Juga: Ditangkap Oknum Brimob Polda DIY, Begini Pengakuan Korban yang Diintimidasi
"Ekspresinya kelihatannya nikmat sekali dok," tulis akun @talio.id
"Dok, kok lancar banget sih kelihatannya. Gak kayak saya waktu dimasukin alat ke hidung dan mulut kayak gak santai gitu," komentar akun @irnagita.
"Gratis gak kalo khusus buat dokter? atau dapet diskon gitu? soalnya kan rutin. Bisa jadi ada member test swabnya juga," tanggapan akun @sepri.25.
Sementara akun @tony.andrias mengatakan, "Hasilnya langsung keluar ya dok. Kalau swap di puskesmas harus tunggu hasilnya 5 harian."
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Dokter Umum dan Dokter Spesialis di Indonesia? Simak Perbedaannya
-
dr. Tirta Dokter Umum atau Spesialis? Viral Bikin Netizen di Media Sosial X Penasaran
-
5 Rekomendasi Buah dari dr. Tirta, 'Sakti' dan Kaya Manfaat
-
Andre Rosiade Sindir Pemain Pura-pura Cedera, Dokter Ini Kasih Balasan Menohok
-
Sosok Susana Darmawan, Pemilik Clairmont yang Rugi Rp5 M Akibat Ulasan Negatif Codeblu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara