Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari | Hiromi Kyuna
Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:16 WIB
Dirgayuswa Kasanga Royal Ambarrukmo di YIA. (Suara/Arendya)

SuaraJogja.id - Royal Ambarrukmo Yogyakarta, salah satu hotel ternama di Yogyakarta merayakan ulang tahun ke-9. Bertajuk Dirgayuswa Kasanga, HUT ke-9 Royal Ambarrukmo Yogyakarta dimeriahkan dengan menampilkan banyak hiburan menarik dan serangkaian acara lainnya.

Royal Ambarrukmo Yogyakarta berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto, dulunya tempat ini merupakan istana kediaman Sri Sultan Hamengku Buwana ke-7. Tak heran pada ulang tahunnya, serangkaian acara yang ditampilkan sarat akan budaya.

Royal Ambarrukmo juga berharap, ke depannya mereka bisa menjadi pemimpin atau masterpiece heritage hotel terbaik di Indonesia khususnya Yogyakarta.

Berikut Suara.com rangkum gemerlap acara ulang tahun ke-9 Royal Ambarrukmo Yogyakarta.

Baca Juga: Potret 12 Karya Desainer Lokal di Fashion Show Grand Ambarrukmo Yogyakarta

1. Kirab budaya

Pada perayaan ulang tahun ke-9 Royal Ambarrukmo disajikan kirab budaya. Pada kirab ini, para pengisi acara seperti penari dari Sanggar Budaya Royal Ambarrukmo, penari Kinanti Sekar Rahina, dan juga model dari pergaan busana limbah daur ulang "Art Fashion" berjalan beriringan menyambut para tamu undangan maupun para pengunjung Yogyakarta International Airport.


2. Penampilan tari dari  Sanggar Ambarrukmo

Penari dari Sanggar Ambarrukmo (Suara/Hiromi)

Tarian yang disajikan oleh penari dari Sanggar Budaya Ambarrukmo Beksan Sari Tunggal dan ada pula penampilan dari Bergada Wanita. Pada tarian ini, para penari tampak cantik dan menawan dengan busana merah yang dikenakan. Mereka tampil dihadapan para pengunjung di pintu kedatangan Yogyakarta International Airport.

3. Penampilan tari dari Kinanti Sekar Rahina

Baca Juga: Pertama Sejak Pandemi, Grand Ambarrukmo Gelar Fashion Show SAMARASA

Tarian dari Sekar Kinanthi (Suara/Hiromi)

Seniman muda ini menampilkan tarian dengan judul Doa Sang Penari. Pada penampilan ini, ia tampak cantik dengan busana berwarna putih. Penari yang mendampinginya pun tak kalah gemulai. Tarian ini sukses memukau para tamu dan juga pengunjung Yogyakarta International Airport.


4. Penampilan Tari Hanoman

Penari Hanoman (Suara/Hiromi)

Pada acara ini ditampilkan pula tarian Hanoman dari para pemuda. Geraknya yang tegas membuat banyak mata terpukau dengan tarian ini. Terdapat 5 pemuda yang menari dengan lincah menghibur para tamu serta pengunjung.

5. Peragaan busana berbahan dasar limbah daur ulang

Peragaan busana dari limbah daur ulang (Suara/Hiromi)

Pada acara ini disajikan pula peragaan busana berbahan limbah daur ulang "Art Fashion" oleh desainer Wiwiek Poenk. Bahan-bahan yang digunakan merupakan sampah bekas plastik laundry, bungkus makanan, gedebog pisang, bungkus susu, dan masih banyak lagi.

Hebatnya, busana yang diperagakan nampak sangat menakjubkan. Busana yang digunakan sama sekali tak terlihat seperti terbuat dari sampah.

Di era adaptasi normal baru, menjadi tantangan bagi Royal Ambarrukmo Yogyakarta dan juga pihak lain untuk tetap mempertahankan Yogyakarta sebagai destinasi wisata favorit di nusantara.

Acara Dirgayuswa Kasanga diharapkan dapat menjadi tonggak awal pergerakan pariwisata di Yogyakarta. Hal ini lantaran Royal Ambarrukmo Yogyakarta merupakan satu satunya heritage hotel yang memiliki ikon budaya dan sejarah menarik.

Load More