SuaraJogja.id - Royal Ambarrukmo Yogyakarta merayakan ulang tahun ke-9 pada Rabu (28/10/2020). Dengan menggandeng PT. Angkasa Pura, Acara ini dihelat di Yogyakarta Internasional Airport dan menjadi acara pertama yang digelar di tempat ini.
Yogyakarta Internasional Airport dipilih untuk tempat pelaksanaan karena di sini adalah salah satu gerbang utama masuknya wisatawan ke Yogyakarta.
Acara ini diawali dengan penganugerahan cinderamata Dirgayuswa Kasanga kepada 9 orang terpilih.
Orang-orang ini adalah rekan kerja Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang telah bekerja dengan baik dan berperan penting pada pembangunan hotel.
Acara ini dimeriahkan dengan beragam hiburan menarik. Mulai dari tarian, musik, hingga peragaan busan dari limbah daur ulang. Ditampilkan pertunjukan angklung yang memukau dengan membawakan lagu Indonesia Pusaka.
Penampilan tari yang disuguhkan pun tak kalah luar biasa. Sanggar Budaya Ambarrukmo dan Seniman muda berbakat asal Yogyakarta Kinanti Sekar Rahina menyuguhkan tarian yang sukses membuat penonton takjub.
Untuk pergaan busana yang ditampilkan pun cukup menarik. Perancang busana Wiwiek Poenk menyajikan kreasi busana berbahan dasar limbah.
Acara ini ditutup dengan melakukan penanaman 11 pohon di area sekitar Bale Kambang untuk ditanami tanaman peneduh. Penanaman pohon ini pun sarat akan makna dan filosofi.
Tumbuhan yang ditanam diantaranya beringin putih, mundu, sawo Kecik, belimbing wuluh, kelengkeng dan bunga kantil.
Baca Juga: Resmikan YIA, Jokowi Sebut sebagai Bandara Terbaik di Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, "Saya harap dengan ulang tahun ke-9 ini Royal Ambarukmo Yogyakarta bisa jadi akomodasi heritage yang sesungguhnya," ujarnya.
Singgih berharap nilai-nilai budaya akan ditanamkan lebih dalam ke tiap aspek yang ada di Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Mulai dari setiap pekerja hingga santapan yang disediakan oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta. "Saya harap ini selalu dikembangkan signature-nya sebagai hotel heritage. Tentu ini perlu sinergi dari semua stakeholder yang ada di sini," Pungkas Singgih.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal