SuaraJogja.id - Beredar poster sebuah acara kajian yang diselenggarakan oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi FKKMK UGM.
Acara tersebut menuai kontroversi lantaran mengundang pemateri Felix Siauw. Tokoh mualaf yang gencar dikatikan dengan organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah, HTI.
Dalam poster yang beredar Departemen Obsteri dan Ginekologi FKKMK UGM mempersembahkan pengajian dengan judul Muhammad Al Fattih teladan dalam kepemimpinan. Terbuka untuk umum, acara ini sedianya akan diselenggarakan Kamis (29/10/2020).
Namun, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan bahwa acara tersebut sudah dibatalkan.
Namun, pihaknya belum menyampaikan lebih lanjut apa alasan dari acara yang akan disiarkan secara daring melalui Instagram @kajianppds tersebut gagal terselenggara.
"Sudah dibatalkan," terang Iva melalui pesan singkat.
Sebelumnya, akun @tolakbigotnkri sudah melayangkan protesnya kepada UGM melalui cuitan di Twitter Senin (26/10/2020). Ia mempertanyakan apakah Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif sehingga harus mengundang Felix Siauw sebagai sosok yang dinilai radikal.
"Halo @UGMYogyakarta apa benar kalian mengundang @felixsiauw? Apa Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif ya? Masa sekelas UGM mengundang Felix Siauw yang kader HTI sekaligus pengusung Khilafah. Bagaimana ini UGM? Tolong lah pembicaranya diganti. FELIX BUKAN USTADZ!," cuit @tolakbigotnkri.
Ia menolak Felix disebut sebagai Ustadz. Terkait acara yang diselenggarakan salah satu departemen di bagian dari kampus terbaik Indonesia ini, akun @tolakbigotnkri meminta untuk diganti pembicaranya. Ia sampai mempertanyakan apakah Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif.
Baca Juga: Waspada! Yogyakarta Berpotensi Hujan Lebat Sepanjang Libur Panjang
Selain akun @tolakbigotnkri, akun Twitter @Dennysiregar7 juga ikut memberikan tanggapan mengenai acara yang sudah dibatalkan tersebut. Denny mengucapkan terimakasih kepada UGM yang sudah membatalkan acara tersebut.
"Makasih UGM, acara sudah dibatalkan. Gak pantas orang-orang pintar di UGM dapat ceramah dari model seperti ini," cuit Denny Siregar.
Menurut Denny tidak pantas bagi insan-insan cerdas di UGM untuk menerima ceramah dari orang seperti Felix Siauw. Gencar membicarakan mengenai khilafah, tokoh mualaf tersebut banyak disebut radikal lantaran dinilai mengancam nasionalisme Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang