SuaraJogja.id - Tak lama lagi masyarakat yang kerap melakukan perjalanan dari Jogja ke Solo dan sebaliknya dapat segera menikmati rangkaian jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo. Rencananya, pada 10 November mendatang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal meresmikan jalur ini.
Menurut keterangan Kepala DAOP 6 PT KAI Jogja Asdo Artriviyanto, proyek pembangunan jalur KRL tersebut sudah dimulai sejak 21 Juli lalu.
Saat ini jalur KRL yang membentang dari Tugu sampai Solo Balapan ini sudah sampai tahap penyelesaian.
"Rencananya, tanggal 10 November Menhub akan meresmikan, soft launching jalur KA Rel Listrik Jogja-Klaten," katanya saat berudiensi dengan Bupati Sleman Sri Purnomo, Senin (2/11/2020), dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Baca Juga: KRL Anjlok di Kampung Bandan, KAI Perkirakan Evakuasi Berlangsung 5 Jam
Ardo menjelaskan, pada akhir Desember diharapkan KRL jalur Jogja-Solo bisa dinikmati oleh masyarakat. Dengan demikian, pada 2021 KRL akan beroperasi selama 20 kali perjalanan setiap hari.
"Program ini merupakan upaya PT KAI untuk mendukung program strategis nasional untuk mengurangi beban jalan raya," katanya.
Selain itu, keberadaan KRL bertujuan untuk mendukung akses wisatawan yang akan berkunjung di destinasi wisata baik di DIY maupun Jawa Tengah.
Keberadaan KRL tersebut merupakan kali pertama di DIY karena di daerah lain moda transportasi sejenis belum dibangun.
"Kami bangun karena melihat jalur Jogja-Solo sangat potensial penumpangnya. Pada awalnya, KRL memiliki kapasitas 200 tempat duduk dengan empat gerbong. Dalam perkembangannya, KRL bisa sampai mangangkut 800 sampai 1000 penumpang atau dengan 12 gerbong," ujar Ardo.
Baca Juga: Asyik! Mulai Hari Ini KRL Normal Lagi, dari Pukul 04.00 - 24.00 WIB
Menurut survei penumpang lokal yang dilakukan PT KAI, kebanyakan penumpang naik dari Stasiun Maguwoharjo. Mereka yang naik di stasiun ini didominasi kalangan mahasiswa dan pegawai kantoran.
Untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang, KRL beroperasi mulai pukul 04.00 WIB, sehingga akan dapat memberikan pelayanan bagi penumpang yang berangkat pagi hari.
Tidak hanya itu, beberapa stasiun juga akan dibuka kembali. Misalnya, stasiun Kalasan akan dibuka sebagai imbas dari penataan Stasiun Lempuyangan.
Selain stasiun Kalasan, pihaknya juga akan mengintensifkan keberadaan stasiun lokal lainnya seperti stasiun Maguwoharjo dan Patukan.
"Kami akan menutup perlintasan tidak resmi untuk mendukung program ini, karena KRL berjalan tanpa suara," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut rencana operasional KRL Jogja-Solo. Dia berharap, perlintasan yang tidak resmi dapat diselesaikan dengan baik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
KRL Anjlok di Kampung Bandan, KAI Perkirakan Evakuasi Berlangsung 5 Jam
-
Asyik! Mulai Hari Ini KRL Normal Lagi, dari Pukul 04.00 - 24.00 WIB
-
Mulai Besok Jadwal KRL Kembali Normal Jam 04.00 Sampai 24.00 WIB
-
Jakarta PSBB Transisi, Pengguna KRL Justru Naik
-
Listrik Aliran Atas Sempat Bermasalah, Perjalanan KRL Sudah Mulai Normal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh