Awalnya, Unang hanya mengira anaknya itu kecanduan bermain gim karena memang punya banyak waktu luang. Namun dugaannya salah, justru anaknya sedang belajar untuk mendalami teknik hacking.
"Saya sudah konsultasi dengan beberapa ahli IT, bahwa ternyata memamg kemampuan anak saya ini di atas rata-rata. Jadi tidak semua anak dibangku SMP kelas 2 ini, walaupun ada panduan dan contoh, tidak lantas semua bisa melakukan ini [hacking], sebut Unang.
Melihat potensi dan resiko yang ada dari kemampuan hacking tersebut, Unang mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar mendapat bimbingan. Hal itu guna tetap mengarahkan anaknya kepada hal-hal yang positif bukan malah terjerumus menjadi hacker yang merugikan.
"Saya justru titip kepada pihak kepolisian agar kemampuan anak saya ini bisa on the track. Artinya tidak bermasalah dan positif," tuturnya.
Unang sangat mewanti-wanti anaknya untuk terus belajar namun tidak sampai melanggar hukum. Menurutnya komunikasi harus terus terjaga sehingga dapat dikoordinasikan dengan baik pula.
"Silakan belajar tapi jangan sampai melanggar hukum. Intinya saya minta anak saya untuk selalu cepat berkoordinasi dengan saya bila menemukan sesuatu. Sebab memang saya sendiri tidak paham, kalau ada temuan bisa bilang ke bapaknya terus nanti diupayakan agar bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang