SuaraJogja.id - Empat Kapanewonan di Gunungkidul porak poranda ditimpa angin kencang dan hujan deras yang melanda kawasan tersebut. Puluhan pohon tumbang menimpa bangunan hingga memicu kerusakan. Puluhan rumah rusak ringan hingga sedang dan 1 rumah rusak berat.
Dua wilayah yang tersapu angin kencang adalah Kalurahan Kedungpoh Kapanewonan Nglipar dan Kalurahan Bejiharjo Kapanewonan Karangmojo. Di Nglipar, angin kencang merusak puluhan rumah di dua dusun yaitu Klayar dan Kedungranti. Sementara di Kalurahan Bejiharjo menimpa Dusun Gelaran.
Warga Padukuhan Klayar Kalurahan Kedungpoh, Fajar Cakrawala mengatakan, peristiwa angin ribut tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB yaitu tepat adzan 'Ashar. Sebenarnya hujan yang terjadi tidak begitu lebat karena hanya berlangsung rintik-rintik. Namun angin yang bertiup cukup kencang sehingga puluhan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak.
"Kalau di kampung saya yang rusak kurang tahu. Tetapi kalau di Kedungranti sangat banyak,"ujar Fajar, Kamis (5/11/2020) malam.
Rumahnya sendiri sebenarnya hanya mengalami kerusakan sedikit yaitu kayu atapnya terbang. Namun di Padukuhan Kedungranti, setidaknya ada 30an rumah yang rusak sedang dan 1 rumah ambruk tertiup angin kencang Kamis sore tersebut.
Warga Bejiharjo, Heri menambahkan jika rumahnya sendiri tidak mengalami kerusakan. Namun beberapa fasilitas umum di seputaran Goa Pindul mengalami kerusakan. Bangunan retribusi Goa Pindul mengalami kerusakan yang cukup parah akibat angin kencang.
"Alhamdulillah tempat saya tidak apa-apa,"paparnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Eddy Basuki mengungkapkan, hujan deras dan angin kencang hampir merata melanda kawasan Kabupaten Gunungkidul. Hujan deras tersebut terjadi mulai pukul 15.00 WIB berlangsung selama hampir 1 jam.
"Dua wilayah terdampak angin dan hujan deras,"ujar Eddy, Kamis (5/11/2020) ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Baca Juga: Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA
Beberapa wilayah tersebut adalah Padukuhan Dungranti Kalurahan Kedungpoh Kapanewonan Nglipar dan Padukuhan Wiladeg dan Nglambar Kalurahan Wiladeg, Kapanewonan Karangmojo. Padukuhan Karanganyar dan Plosodoyong Kalurahan Ngalang Kapanewonan Gedangsari.
Puluhan bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa hujan deras dan angin kencang tersebut.
Untuk sementara, dari data sementara pihaknya mendapatkan informasi setidaknya ada 48 rumah dari beberapa RT di Kalurahan Kedungpoh Nglipar rusak ditiup angin dan juga tertimpa pohon. Sementara untuk Kapanewonan Karangmojo mendapat informasi ada 18 rumah di Wiladeg dan Nglampar yang rusak.
"Sekarang masih kita lakukan pendataan,"paparnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah