SuaraJogja.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar acara bertajuk Jogja Premium Export 2020 Virtual Expo. Acara pemeran virtual ini akan menampilkan produk kreatif berkualitas ekspor dari wilayah DIY. Tayang secara virtual, acara digelar selama tiga hari mulai Kamis (12/11/2020) hingga Minggu (15/11/2020).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Aris Riyanta menyampaikan jika pandemi yang terjadi sejak bulan Maret 2020 telah menyebabkan hampir semua bidang usaha terpengaruh serta terdampak dan membuat pergerakan ekonomi semakin lambat. Salah satunya adalah di bidang ekspor.
Dengan menyelenggarakan pameran virtual, Aris berharap dapat memberikan dukungan kepada IKM yang memiliki produk berkualitas ekspor dalam melakukan promosi dan menunjukkan eksistensinya di dunia luas. Kegiatan ini juga berfungsi untuk memberikan edukasi kepada para pelaku usaha dalam meningkatkan strategi pemasaran melalui digital marketing.
"Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan kepada IKM yang memiliki produk berkualitas eksport dalam melakasanakan promosi dan menunjukkan eksistensinya kepada dunia luas," ujar Aris dalam acara konferensi pers Jumat (6/11/2020).
Mengangkat tema Jogja Creative Products For Global Opportunities, pameran ini diharapkan mengantar produk kreatif berkualitas ekspor supaya bisa bersaing di tingkat internasional. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dengan mempertimbangkan situasi pandemi.
Meskipun tengah berada dalam situasi pandemi, namun pemerintah ingin terus memberikan dukungan promosi untuk produk-produk ekspor DIY agar tetap bisa berjalan. Pelaksanaan acara secara virtual juga merupakan bentuk adaptasi terhadap kebiasaan baru pada startegi promosi perdagangan luar negeri di masa pandemi demi mencakup jangkauan lebih luas.
Aris menyebutkan, bahwa dalam setiap pameran, interaki antara pembeli dan penjual adalah kunci dalam meningkatkan potensi terjadinya transaksi. Karenanya, dalam penyusunan platform pameran virtual Jogja Premium Export 2020, turut diperhatikan hal-hal untuk memfasilitasi interaksi tersebut.
"Di antaranya adalah walaupun dilaksanakan secara virtual, pengunjung diharapkan tetap dapat merasakan hadir dalam hall pameran dan dapat berinteraksi dengan peserta pameran secara langsung," ujar Aris.
Terdapat fasilitas chatting, telpon, maupun panggilan video yang bisa digunakan pembeli untuk berinteraksi langsung dengan penjaga stand. Pengunjung bisa memilih produk-produk yang ditampilkan oleh peserta pameran secara virtual. Pengunjung juga mendapatkan brosur maupun daftar harga produk saat mengunjungi stand virtual.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Gunungkidul Rusak Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Jogja Premium Export 2020 Virtual Expo menampilkan 50 IKM produk kreatif berkualits ekspor yang dikelompokkan dalam lima kategori, yakni furniture, home deco, fashion, craft dan Food Beverage. Untuk menghadirkan suasana dan interaksi yang lebih baik, platform virtual ini juga menghadirkan beragam acara.
Di antaranya adalah acara Talk Show, promosi dan pengenalan produk ekspor, story pengembangan produk ekspor daerah, bincang tokoh, virtual fashion show dan penampilan hiburan artis nasional. Beberapa yang akan tampil ada D'masiv, NDX AKA, Ndar Boy Genk dan Shaggy Dog.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
Terkini
-
Setelah Keluhan Bertahun-Tahun, Akhirnya Dishub Sleman Turun Tangan Atasi Truk Ugal-ugalan!
-
Dari Kaos Hilang Jadi Inovasi Digital, Kisah Pemuda Jogja Ciptakan Aplikasi Laundry Tanpa Ribet
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan