SuaraJogja.id - Penambahan kasus COVID-19 yang signfikan kembali terjadi. Kali ini ada tambahan 168 kasus baru dari hasil pemeriksaan 805 sampel dan 690 orang, Kamis (05/11/2020).
Sebanyak 168 kasus baru ini terbanyak dari kasus-kasus di DIY sebelumnya. Sebanyak 139 diantaranya muncul dari Bantul. Dari 139 kasus tersebut, sebanyak 129 kasus muncul dari pondok pesantren (ponpes) di Sewon.
"Kasus dari lanjutan hasil skrining, ini hasil tracingnya [di bantul]," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis Sore.
Selain 139 kasus baru di Bantul, Sleman mencatatkan 16 kasus baru. Kota Jogja dengan 10 kasus, Kulon Progo 2 kasus dan Gunung Kidul 1 kasus baru.
Distribusi kasus berdasarkan riwayat paling banyak dari tracing kontak sebelumnya yang mencapai 150 kasus. Pemeriksaan mandiri 4 kasus, skrining karyawan 1 kasus dan perjalanan dari luar daerah 1 kasus.
"Sebanyak 12 kasus lain masih dalam penelusuran," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengungkapkan penambahan kasus yang cukup tinggi di Bantul dari hasil tracing tempat pendidikan. Namun kondisi kesehatan mereka saat ini cukup baik.
"Penanganan sudah dilakukan dengan koordinasikan kerjasama antara dinas kesehatan, puskesmas, pihak institusi pendidikan dan pemerintah desa," ungkapnya.
Secara terpisah Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan tingginya kasus tersebut sebagai bentuk peringatan untuk berhati-hati agar tidak tertular atau menulari COVID-19.
Baca Juga: Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA
"Angka [penambahan]168 kasus ini paling tinggi yang terjadi di yogyakarta. Saya kira perlu ingatkan para pengelola lembaga yang mengumpulkan banyak orang seperti ponpes dan bidang pendidikan yang sudah mulai beraktivitas perlu berhati-hati supaya tidak terjadi penularan," ungkapnya.
Aji berharap dinkes mengawasi pasien yang positif COVID-19, khususnya di Bantul. Sebab sebagian besar mereka tidak dirawat di rumah sakit karena merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Ini hasil dari tracing terkonfirmasi positif di ponpes dan hasilnya cukup besar ada 129 orang. Ini harus jadi perhatian kita sekalian karena tidak ada tanda-tanda sakit," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ada 40 Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY, Mayoritas dari Bantul
-
Kasus Covid-19 di DIY Tambah 35 Pasien Baru, Sleman Masih Terbanyak
-
Kasus Positif Covid-19 di DIY Bertambah Lagi, Diantaranya ASN Dishub DIY
-
Tambah 20 Kasus Baru, 4 Pasien Positif COVID-19 di DIY Meninggal Dunia
-
Tambah 20 Kasus Baru, Pasien COVID-19 di DIY Tembus 2.519 Orang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja