SuaraJogja.id - Ketimpangan sociopreneur atau wirausaha sosial antara daerah dengan pusat masih tinggi saat ini.
Padahal di masa pandemi COVID-19 ini, Indonesia membutuhkan wirausaha sosial dalam rangka memulihkan perekonomian dari krisis.
"Masih ada ketimpangan antara daerah antara di pusat dan pinggiran, sehingga sociopreneur dari seluruh penjuru nusantara harus turut diberi ruang," ungkap Direktur Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol UGM Najib Azca di sela rangkaian pembukaan Sociopreneur Muda Indonesia (Soprema) 2020, Senin (9/11/2020).
Karenanya, dunia akademisi perlu berperan dalam mengembangkan ide dan inspirasi di bidang wirausaha sosial.
Baca Juga: Bobby Kritik Sektor UMKM Belum Berbasis Digitalisasi, Begini Jawaban Akhyar
Dengan demikian, kebangkitan ekonomi dan bisnis sosial, yang lesu akibat pandemi, dapat terdorong agar mampu bersaing kembali.
Peran serta UGM sendiri dilakukan melalui Soprema 2020 yang mengusung tema “Inovasi Sociopreneur Muda dalam Kebangkitan Bangsa di Masa Pandemi COVID-19”. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Soprema kali ini digelar melalui Virtual Expo.
Konsep kegiatan dibuat menjadi market place yang menampilkan video company profile masing-masing produk.
Wirausaha sosial dan pembeli bisa bertransaksi langsung meski secara daring.
"Diharapkan Soprema mampu menyalurkan dan membina jiwa wirausaha pemuda Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan di masa pandemi," ungkapnya.
Baca Juga: BLT UMKM Gelombang II Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Ketua Soprema Hempri Suyatna menjelaskan, Soprema sejak empat tahun terakhir mengadakan kompetisi yang diikuti peserta dari 31 provinsi di Indonesia.
Tahun ini Soprema diikuti 25 provinsi secara daring untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Peserta tahun ini naik dari 23 jadi 25 propinsi meski pandemi," ujarnya.
Hempri mengungkapkan, pandemi membuat kegiatan ekonomi dan bisnis sosial lesu.
Karena itu, dibutuhkan dorongan untuk bangkit dan bersaing lagi melalui Soprema yang melibatkan generasi muda dalam menyelesaikan masalah bangsa.
"Rangkaian kegiatan Soprema 2020 digelar mulai 10 November hingga 4 Desember 2020," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sukses Jualan Baju Muslim, Haykal Kamil Akui Sudah Tertarik Wirausaha dari Kecil
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja
-
Akses Permodalan Jadi Kunci UMKM Bisa Berkembang
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
KPU Gunungkidul Siapkan Jurus Jitu Atasi Kendala Internet di 41 TPS
-
960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY