Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 09 November 2020 | 20:50 WIB
Pembukaan Sociopreneur Muda Indonesia (Soprema) 2020, Senin (9/11/2020) - (SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Ketimpangan sociopreneur atau wirausaha sosial antara daerah dengan pusat masih tinggi saat ini.

Padahal di masa pandemi COVID-19 ini, Indonesia membutuhkan wirausaha sosial dalam rangka memulihkan perekonomian dari krisis.

"Masih ada ketimpangan antara daerah antara di pusat dan pinggiran, sehingga sociopreneur dari seluruh penjuru nusantara harus turut diberi ruang," ungkap Direktur Youth Studies Centre (YouSure) Fisipol UGM Najib Azca di sela rangkaian pembukaan Sociopreneur Muda Indonesia (Soprema) 2020, Senin (9/11/2020).

Karenanya, dunia akademisi perlu berperan dalam mengembangkan ide dan inspirasi di bidang wirausaha sosial.

Baca Juga: Bobby Kritik Sektor UMKM Belum Berbasis Digitalisasi, Begini Jawaban Akhyar

Dengan demikian, kebangkitan ekonomi dan bisnis sosial, yang lesu akibat pandemi, dapat terdorong agar mampu bersaing kembali.

Peran serta UGM sendiri dilakukan melalui Soprema 2020 yang mengusung tema “Inovasi Sociopreneur Muda dalam Kebangkitan Bangsa di Masa Pandemi COVID-19”. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Soprema kali ini digelar melalui Virtual Expo.

Konsep kegiatan dibuat menjadi market place yang menampilkan video company profile masing-masing produk.

Wirausaha sosial dan pembeli bisa bertransaksi langsung meski secara daring.

"Diharapkan Soprema mampu menyalurkan dan membina jiwa wirausaha pemuda Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan di masa pandemi," ungkapnya.

Baca Juga: BLT UMKM Gelombang II Masih Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Ketua Soprema Hempri Suyatna menjelaskan, Soprema sejak empat tahun terakhir mengadakan kompetisi yang diikuti peserta dari 31 provinsi di Indonesia.

Tahun ini Soprema diikuti 25 provinsi secara daring untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Peserta tahun ini naik dari 23 jadi 25 propinsi meski pandemi," ujarnya.

Hempri mengungkapkan, pandemi membuat kegiatan ekonomi dan bisnis sosial lesu.

Karena itu, dibutuhkan dorongan untuk bangkit dan bersaing lagi melalui Soprema yang melibatkan generasi muda dalam menyelesaikan masalah bangsa.

"Rangkaian kegiatan Soprema 2020 digelar mulai 10 November hingga 4 Desember 2020," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More