SuaraJogja.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Selasa (10/11/2020).
Hal itu seperti dibagikan oleh akun @TRCBPBDDIY.
"Pagi ini Selasa (10/11/2020) Bapak Gubernur DIY Hamengku Buwono X rawuh di barak kalurahan Glagaharjo, Cangkringan @kabarsleman, anjangsana dan menyapa penyintas warga lereng Merapi," tulisnya.
Kedatangan Sri Sultan turut didampingi Bupati Sleman beserta jajarannya dan juga Kapolda DIY beserta jajarannya.
Sebelumnya, di kesempatan lain saat bertandang ke Bantul, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan agar warga Jogja terutama yang berada di kawasan rawan bencana untuk menyiapkan diri dalam hal penanggulangan bencana di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, seperti dilansir dari Harianjogja.com, Sri Sultan juga menyampaikan 6 pesan terkait adanya bencana alam dan pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dihadapi.
Pertama menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan terkait dengan kesiapan penanggulangan bencana alam.
Kedua, menyiapkan segala sarana dan prasarana serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi terjadinya bencana dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketiga memetakan serta memanta setiap perkembangan situasi yang terjadi pada daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana dan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: 44 Relawan Rapid Test di Barak Pengungsian Glagaharjo, 1 Orang Reaktif
Keempat, Sultan juga meminta agar melakukan sambang dan beri himbauan kepada warga masyarakat pada daerah yang potensial terkena dampak bencana dengan mempedomani protokol kesehatan.
Kelima, menjalin koordinasi atau sinergi dengan seluruh instansi atau pihak-pihak yang terkait khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dan melakukan tindakan lainnya yang bersifat persuasif.
Keenam, melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam dan penanganan Covid-19 bagi personel Polda DIY dan jajarannya.
Tag
Berita Terkait
-
Gunung Merapi Mengalami Guguran, BPPTKG: Itu Biasa Terjadi
-
Pengungsi Merapi di Barak Glagaharjo Tembus 185 Orang
-
Duh, Tiga Pengungsi Merapi di Magelang Reaktif Covid-19
-
Kisah Perjuangan Manda Belajar Online di Area Tambang Pasir Merapi
-
44 Relawan Rapid Test di Barak Pengungsian Glagaharjo, 1 Orang Reaktif
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang
-
Imogiri Siap Sambut Pelayat PB XIII: Ini Panduan Lengkap Akses, Pakaian, dan Tata Cara Penghormatan
-
Stop Saling Tuding! Begini Cara Dosen UGM Sederhanakan Proses Perceraian di Indonesia
-
Jelang Vonis, Pengacara Terdakwa Kecelakaan Maut BMW Minta Hakim Kurangi Hukuman, Ini Alasannya