SuaraJogja.id - Sebanyak 44 relawan yang akan bertugas di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman mengikuti rapid test pada Senin (9/11/2020). Hasilnya, satu dari 44 orang relawan tersebut dinyatakan reaktif.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Sleman Shavitri Nurmala, atau yang kerap disapa Evie, kepada awak media. Hasilnya diketahui setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sleman.
"Relawan yang ikut rapid tes ada 44 orang, sedangkan yang reaktif 1 orang, tapi hanya Immunoglobulin G (IgG) saja," ujar Evie.
Evie mengatakan, relawan yang telah dinyatakan reaktif dalam rapid test kali ini akan langsung mengikuti swab test. Rencananya, swab test kepada relawan yang bersangkutan sendiri akan dilakukan esok hari.
Baca Juga: Banyak dari Luar Daerah, Relawan Pengungsian Glagaharjo Jalani Rapid Test
Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni menuturkan, relawan di barak Glagaharjo yang menjalani rapid test itu kebanyakan berasal dari luar daerah. Rapid test dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama relawan bertugas di barak pengungsian.
"Memang targetnya relawan karena kebanyakan dari luar daerah. Sebagai upaya pencegahan, agar saat tujuan baiknya untuk membantu bisa dilakukan secara maksimal dan tetap aman bagi semua pihak," ujar Novita.
Novita menjelaskan, jika nanti ada temuan relawan yang dinyatakan reaktif setelah hasil rapid test keluar, maka akan segera dilakukan tindakan lanjutan. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan melalui swab test.
Selain itu, relawan yang dinyatakan reaktif akan langsung dilakukan isolasi. Hal itu guna meminimalisir kontak dengan orang lain yang juga berpotensi melakukan penularan atau tertular.
Senada, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan, relawan yang akan bertugas di barak pengungsian di Balai Kalurahan Glagaharjo wajib menjalani rapid test terlebih dahulu. Data relawan itu sudah terlebih dahulu dikumpulkan di Posko Pakem untuk mengidentifikasi keahlian masing-masing sebelum diterjunkan ke lokasi.
Baca Juga: dr Muhamad Fajri Adda'i: Adaptasi Pola Hidup, Kunci Hadapi Pandemi Ini
"Kami tampung dulu setiap relawan di Posko Pakem. Kalau memang di lapangan belum terlalu mendesak kebutuhannya makan para relawa tetap akan stand by saja," ucap Joko.
Joko menyebut bahwa terkait untuk pengungsi sendiri tidak akan ikut terlibat untuk menjalani rapid tes.
Hal tersebut dikarenakan Cangkringan menjadi salah satu daerah dengan zonasi hijau.
Sementara itu, Panewu Cangkringan Suparmono menuturkan bahwa memang Cangkringan, khususnya Glagaharjo, menjadi salah satu desa yang belum pernah ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu menyebabkan zonasi di wilayah tersebut masih terus hijau.
"Protokol kesehatan di sini [barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo] sudah cukup baik. Kita lihat sudah ada tempat cuci tangan yang disediakan secara cukup, hingga penyekatan di ruangan guna menetapkan jaga jarak antar pengungsi yang berbeda keluarga," sebut Suparmono.
Berita Terkait
-
Jokowi Sudah, Giliran Relawan Gibran Turun Tangan Kampanyekan RK-Suswono
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Pede Menangkan Pram-Rano Satu Putaran, 15 Ribu Relawan Anies 'Anak Abah' Siap Jaga Ketat TPS pada 27 November
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya