Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 10 November 2020 | 12:15 WIB
Pengungsi lansia melakukan senam sehat sekaligus healing therapy bersama relawan Tagana di barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Senin (9/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Ada 175 pengungsi yang menghuni barak pengungsian di dua balai desa yang terletak di Kecamatan Kemalang, Klaten. Mereka merupakan warga dari Desa Tegalmulyo sebanyak 108 jiwa dan Desa Balerante sebanyak 67 jiwa. Ratusan orang itu dievakuasi ke barak pengungsian sementara dekat Balai Desa Tegalmulyo yang berjarak 6-7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

4. Sleman

Warga yag termasuk dalam kelompok rentan di wilayah Sleman mulai mengungsi sejak Sabtu (7/11/2020). Selain ibu hamil, lansia, anak balita, dan penyandang difabel, ada juga beberapa warga produktif yang khawatir ikut mengungsi. Mereka mendiami barak pengungsian di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Sejauh ini baru ada satu tempat pengungsian di Sleman yang digunakan. Sementara beberapa tempat lain masih dalam tahap persiapan. Ada tujuh barak di Cangkringan, enam barak lainnya berada di Argomulyo dua barak, Wukir Sari juga dengan dua barak, Umbulharjo satu barak, dan satu barak lagi di Kepuh. Dari tujuh barak itu, lima barak dikelola oleh BPBD dan dua barak yakni Glagaharjo dan Kepuharjo dikelola oleh desa.

Baca Juga: 44 Relawan Rapid Test di Barak Pengungsian Glagaharjo, 1 Orang Reaktif

Load More