SuaraJogja.id - Tanggal 10 November telah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pahlawan Nasional. Momen ini biasanya digunakan untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut, mempertahankan, hingga mengisi kemerdekaan.
Para pejuang yang menjadi saksi sejarah kini masih banyak yang sering turut serta memperingati Hari Pahlawan. Mereka kerap memberi penghormatan dan tabur bunga di pusara rekan seperjuangan yang kini bersemayam di Taman Makam Pahlawan.
Salah satunya adalah Sukijan (88), warga Pedukuhan Kajar, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Lelaki ini merupakan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Sekitar 1964 Sukijan ikut tergabung dalam sukarelawan tempur Diponegoro. Ia bersama pemuda lainnya berlatih di Purwokerto, Jawa Tengah.
Sukijan sendiri kini masih tampak sehat dan dapat melakukan beragam aktivitas untuk menyambung hidupnya dan keluarga. Untuk mengisi masa senjanya, pria kelahiran Gunungkidul pada 1932 ini membuat kerajinan dari anyaman bambu (tomblok).
Baca Juga: Dikenal Karena Rumah Sakitnya, AK Gani Berperan Pada Perang Kemerdekaan
Sebagai seorang pahlawan, perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan. Ia tak pernah mendapat pekerjaan yang tetap untuk menghidupi keluarganya. Lelaki ini bahkan sempat bekerja sebagai serabutan dari kota ke kota. Kemudian ia juga pernah merasakan menjadi tukang kayu dan pemborong listrik.
“Beberapa kota sudah pernah saya kunjungi untuk mengais rezeki," katanya.
Jenuh melanglang buana ke berbagai kota, akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Gunungkidul dan merintis usaha anyaman bambu. Selama bertahun-tahun ia bersama keluarganya hanya mengandalkan uang hasil jualan anyaman bambu untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Lalu pada 1989 lelaki ini resmi diangkat sebagai LVRI. Meski demikian, dirinya kemudian tidak sekadar mengandalkan uang pensiun sebagai LVRI saja. Sukijan masih tetap meneruskan usaha anyam bambu (tomblok) yang ia rintis sejak puluhan tahun silam. Kehidupan keluarganya pun sangat sederhana. Ia hanya tinggal di sepetak rumah kecil dan tidak mencolok.
Kisahnya itu diketahui oleh Kodim 0730/Gunungkidul. Kemudian ia diberi bantuan bedah rumah pada 2017 lalu. Tidak besar memang, tetapi bantuan pembangunan rumah tersebut dapat dipakai untuk beristirahat dengan layak dan nyaman dengan keluarga.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Ini Harapan Ramzi
“Saya dapat bantuan itu, kemudian bisa pindah ke rumah yang lebih layak dan bangunannya permanen,” tambahnya.
Berita Terkait
-
AS Berencana PHK 80.000 Pekerja Urusan Veteran untuk Pemotongan Anggaran Trump
-
Suara.com Jalin Kerjasama Dengan UPN Veteran Jakarta
-
Shamsud-Din Jabbar, Pelaku Serangan di New Orleans Diduga Terkait Terorisme
-
Veteran LGBTQ Dipecat Karena Orientasi Seksual, Inggris Bayar Kompensasi Rp838 Juta Per Orang!
-
Kamala Harris Tampil Kompak Bersama Joe Biden Pasca Kekalahan Pemilu, Hadiri Penghormatan Veteran
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa