SuaraJogja.id - Wilayah Kadirojo 2 dan Temanggal 2 Kalurahan Purwomartani, Kalasan bakal jadi lokasi prioritas pembayaran ganti untung proyek tol Jogja-Solo.
Pada Kamis (12/11/2020) kemarin, Tim appraisal (penaksir harga tanah) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) DIY sudah mulai mencocokkan data lahan terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo di kedua lokasi tersebut.
Masing-masing tim beranggotakan tiga orang. Mereka sudah membawa berkas berisi data masing-masing lahan dan bangunan milik warga terdampak. Data tersebut sebelumnya diperoleh Satgas A dan Satgas B yang lebih dulu turun ke warga.
"Kami mencocokkan data yang sudah ada. Berapa luas bangunan, kondisi bangunan, jumlah tanaman dan lainnya. Semua dicocokan dengan berkas yang kami bawa," kata Ryan, salah seorang anggota tim penaksir saat melakukan pencocokan data di Dusun Temanggal 2 seperti dilansir dari Harianjogja.com.
Tim juga menanyakan ulang data-data yang dirasa belum lengkap kepada para pemilik lahan. Tim akan mencatat kekurangan data ke dalam berkas sebelum warga menandatangani berkas persetujuan. "Kami lakukan pendataan ini secara transparan. Targetnya sekitar 40 bidang dulu kemudian dilanjutkan sampai selesai. Nanti tim Kadirojo 2 akan membantu kalau belum selesai. Sebab di sini yang dicocokkan ada 190 bidang," ujar dia.
Kepala Dusun Temanggal 2 Purwomartani, Ngadiyono, mengatakan pencocokan dilakukan sesuai data yang sebelumnya disampaikan oleh warga. Data-data tersebut disusun oleh tim Satgas B kemudian di-review oleh warga. Warga yang keberatan dengan hasil pendataan kemudian mengajukan sanggahan atau perbaikan.
Di Temanggal 2, ada 193 bidang yang terdampak jalan tol. Sebagian besar bidang terdampak berupa lahan sawah dan hanya sedikit saja yang berupa bangunan. Dari jumlah tersebut, pemberkasan tiga bidang belum selesai karena terganjal masalah pembagian waris. Ada juga lahan yang pemiliknya sampai saat ini belum ditemukan.
"Pengecekan tetap berjalan sampai nanti proses pembayaran tetap dilanjutkan. Kalau belum selesai, maka dana ganti untungnya akan dititipkan ke pengadilan," katanya.
Ngadiyono mengatakan pembebasan lahan di Temanggal 2 dan Kadirojo 2 diprioritaskan untuk diselesaikan tahun ini. "Jika tidak ada perubahan atau rintangan, proses pembayaran ganti untung dilakukan Desember mendatang. Mudah-mudahan," ujarnya.
Baca Juga: Sebanyak 1 Persen Lahan Produktif di Klaten Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo
Hal senada disampaikan Kepala Kadirojo 2 Petrus Budi Santosa. "Targetnya per hari 30 bidang, bisa tiga sampai empat hari selesai," kata Budi.
"Tim ini hanya mencocokkan data tetapi tidak sampai mengeluarkan berapa nilainya. Setelah tim selesai mencocokan data, warga akan dikumpulkan untuk penawaran harga sebelum proses pembayaran," ujarnya.
Staff Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Galih Alfandi mengatakan di Kadirojo 2 dan Temanggal 2 ada 294 bidang yang akan dibebaskan untuk proyek Tol Jogja-Solo.
“Pedukuhan tersebut yang akan diprioritaskan untuk pembayaran [ganti untung] pada Desember," kata Galih.
Berita Terkait
- 
            
              Terdampak Tol Jogja, Sebagian Warga Tirtoadi Diminta Relokasi Mandiri
- 
            
              Sebanyak 1 Persen Lahan Produktif di Klaten Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo
- 
            
              Dampak Tol Jogja-Bawen, Banyurejo Bakal Jadi Kawasan Niaga tapi Bukan Mal
- 
            
              Enam Persil Tanah Kas Desa Banyurejo Terdampak Tol Jogja-Bawen
- 
            
              Ada Proses Turun Waris, Bidang Terdampak Tol Jogja di Banyurejo Bertambah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik