Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 13 November 2020 | 14:47 WIB
Kapolsek Pandak AKP Wartono ditemui wartawan di Mapolsek Pandak, Kabupaten Bantul, Jumat (13/11/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Saat ini masih diselidiki oleh unit Reskrim. Terduga pelaku belum memberikan jawaban yang jelas dari mana dia mendapatkan senjata itu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi dugaan penganiayaan dengan senjata jenis airsoft gun terjadi di Pedukuhan Kwalangan RT 1 Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Kamis (12/11/2020).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.15 WIB dan diduga lantaran motif kekesalan dari salah satu pihak.

Terduga pelaku, yang dijanjikan untuk mengantar orderan barang muatan oleh korban, mengaku kerap dibohongi. Karena emosinya tak terbendung, insiden penembakan terjadi.

Baca Juga: Kerap Dibohongi, Sopir Truk Nekat Tembak Tetangga 8 Kali Pakai Airsoft Gun

Terduga pelaku tengah menjalani rapid test dan saat ini diamankan di rutan Polres Bantul. Sementara korban, yang merupakan petugas satpam di sebuah bank, menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Load More