Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari
Senin, 16 November 2020 | 13:45 WIB
Doni Singadikrama, salah satu anggota Indisczinepartij yang ikut dalam Pameran Asana Bina Seni 2020. (Suara/Arendya)

SuaraJogja.id - Baru-baru ini Yayasan Biennale Yogyakarta resmi menyelenggarakan Pameran Asana Bina Seni 2020 di Taman Budaya Yogyakarta. Kolektif Indsczinepartij, menjadi salah satu perupa yang terpilih untuk unjuk karya di pameran mengusung tema Your Connection Was Interrupted tahun ini. 

Beranggotakan empat orang, Indsczinepartij membawakan karya berupa instalasi arsip dan program diskusi bertajuk 'It Is What It Is'.

Dalam sebuah kesempatan, Suarajogja.id sempat berbincang dengan seorang anggota Kolektif Indsczinepartij yakni Doni Singadikrama.

Doni menyebutkan kolektif yang beranggotakan empat orang tersebut, kali ini ingin mengedukasi lebih luas lagi tentang apa itu zine dalam bentuk diskusi dan instalasi arsip.

Baca Juga: 'Barut Neraka' Karya Laviaminora Soroti Isu Ini di Pameran Asana Bina Seni

Kolektif Indsczinepartij melakukan sesi diskusi di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Guideku/Arendya)

"Di sini kami (Kolektif Indisczinepartij) lebih ke memberikan semangat ke teman-teman, dan memperkenalkan lebih luas lagi tentang apa itu zine," ungkap Doni.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ini ketiga kalinya Indiszinepartji mengikuti sebuah pameran. Rasa berdebar-debar sekaligus bangga menyelimuti Doni dan ketiga rekannya ketika terpilih untuk ikut ambil bagian di Pameran Asana Bina Seni 2020.

Instalasi arsip milik kolektif Indisczinepartij di Pameran Asana Bina Seni 2020. (Suara/Arendya)

"Dulu dua kali ikut pameran kecil, masih di Yogyakarta juga. Ikut Pameran Asana Bina Seni 2020 ini cukup tantangan sih, di tempat sebesar ini dan publik yang lebih umum. Kalau dulu kan di galeri kecil lebih spesifik ya," tutur Doni.

"Senang sih, dengan ikut serta di pameran ini, jadi lebih terpublikasi lebih luas lagi. Dan tidak mengira kalau diskusi ini juga antusiasmenya besar, kita juga jadi punya kesempatan untuk memamerkan mesin kita, menurut kami itu cukup representatif," imbuhnya.

Bertajuk 'Your Connection Was Interrupted', sejumlah seniman mempersembahkan karya yang dekat dengan masyarakat. Tema ini terinspirasi dari koneksi internet yang terganggu. Namun dalam hal ini makna koneksi tak terbatas hanya dari internet saja.

Baca Juga: Nyentrik! Kirab Mundur Jadi Pembuka Pameran Asana Bina Seni 2020

Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi.

Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi para pekerja seni berkolaborasi dan mengelaborasi setiap ide menjadi karya yang menawan.

Pameran Asana Bina Seni 2020 ini berlangsung di Taman Budaya Yogyakarta mulai 11-18 November. Acara yang diadakan secara luring ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Load More