SuaraJogja.id - Baru-baru ini Yayasan Biennale Yogyakarta resmi menyelenggarakan Pameran Asana Bina Seni 2020 di Taman Budaya Yogyakarta. Kolektif Indsczinepartij, menjadi salah satu perupa yang terpilih untuk unjuk karya di pameran mengusung tema Your Connection Was Interrupted tahun ini.
Beranggotakan empat orang, Indsczinepartij membawakan karya berupa instalasi arsip dan program diskusi bertajuk 'It Is What It Is'.
Dalam sebuah kesempatan, Suarajogja.id sempat berbincang dengan seorang anggota Kolektif Indsczinepartij yakni Doni Singadikrama.
Doni menyebutkan kolektif yang beranggotakan empat orang tersebut, kali ini ingin mengedukasi lebih luas lagi tentang apa itu zine dalam bentuk diskusi dan instalasi arsip.
Baca Juga: 'Barut Neraka' Karya Laviaminora Soroti Isu Ini di Pameran Asana Bina Seni
"Di sini kami (Kolektif Indisczinepartij) lebih ke memberikan semangat ke teman-teman, dan memperkenalkan lebih luas lagi tentang apa itu zine," ungkap Doni.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa ini ketiga kalinya Indiszinepartji mengikuti sebuah pameran. Rasa berdebar-debar sekaligus bangga menyelimuti Doni dan ketiga rekannya ketika terpilih untuk ikut ambil bagian di Pameran Asana Bina Seni 2020.
"Dulu dua kali ikut pameran kecil, masih di Yogyakarta juga. Ikut Pameran Asana Bina Seni 2020 ini cukup tantangan sih, di tempat sebesar ini dan publik yang lebih umum. Kalau dulu kan di galeri kecil lebih spesifik ya," tutur Doni.
"Senang sih, dengan ikut serta di pameran ini, jadi lebih terpublikasi lebih luas lagi. Dan tidak mengira kalau diskusi ini juga antusiasmenya besar, kita juga jadi punya kesempatan untuk memamerkan mesin kita, menurut kami itu cukup representatif," imbuhnya.
Bertajuk 'Your Connection Was Interrupted', sejumlah seniman mempersembahkan karya yang dekat dengan masyarakat. Tema ini terinspirasi dari koneksi internet yang terganggu. Namun dalam hal ini makna koneksi tak terbatas hanya dari internet saja.
Baca Juga: Nyentrik! Kirab Mundur Jadi Pembuka Pameran Asana Bina Seni 2020
Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi.
Berita Terkait
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
-
Ada 46 Ribu Sambungan Air Perpipaan Baru di Jakarta Selama 2024, Tertinggi Se-Indonesia
-
Seniman The Mogus Hadirkan Karya Seni Rajut Raksasa di Lobby Hotel Bintang Lima Ini
-
Ketika Tanah dan Cat Bersatu, Museum MACAN Hadirkan Instalasi Tanah Retak Berwarna Hitam Legam
-
Tanpa Air Ledeng, Warga Kota Meksiko Bertahan Hidup dengan Air Hujan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai