SuaraJogja.id - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo ditutup untuk sementara waktu.
Penutupan ini menyusul adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kulon Progo di kantor tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.
Kantor yang berlokasi di Jalan Sugiman, Kemiri, Margosari, Pengasih itu saat ini ditutup selama tiga hari mulai hari ini, Senin (16/11/2020) sampai Rabu (19/11/2020).
"Kantor Disdukcapil untuk sementara ini kami tutup selama tiga, karena ada [pegawai] yang terpapar Covid-19. Pegawai di sana sudah kita swab, dan hasilnya nunggu tiga hari, setelah keluar nanti akan kami lakukan tindak lanjut," terang Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana kepada awak media, Senin pagi.
Baca Juga: Enam Warga Parangtritis Positif Covid-19, 5 Pasien Tinggal Seatap
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Fajar mengatakan, sebagai upaya sterilisasi kantor tersebut, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di sana.
Seluruh pegawai Disdukcapil juga diikutkan swab test guna mengetahui sebaran virus.
Kepada masyarakat yang ingin mengurus berkas kependudukan, sementara waktu prosesnya dilakukan di kantor-kantor kapanewon dan layanan aplikasi online yang sudah disediakan Disdukcapil.
Diberitakan sebelumnya, salah satu pegawai di lingkungan Pemkab Kulon Progo dinyatakan positif Covid-19.
Pegawai itu adalah KP-277, perempuan 53 tahun asal Beji, Wates.
Baca Juga: Banguntapan dan Sewon Zona Merah Covid-19, Jam Buka Toko Dibatasi
Pasien yang kini dirawat di RSUD Wates itu menunjukkan gejala terjangkit Covid-19 usai pulang dari perjalanan dinas di Wonogiri dan Salatiga, Jawa Tengah.
Setelah dilakukan swab test, diketahui bahwa pegawai tersebut positif Covid-19.
Penderita ini juga memiliki keterikatan dengan KP-274, perempuan 37 tahun asal Kedungsari, Pengasih.
Terhadap KP-277, gugus tugas sudah melakukan tracing, dan hasilnya diperoleh, 39 orang yang meliputi keluarga kasus positif, teman satu kantor dan lintas kantor yang masuk kriteria kontak erat kasus positif.
Mereka kemudian menjalani swab test pada Sabtu (14/11/2020) dan Minggu (15/11/2020).
"50 persen di antaranya memiliki gejala tapi untuk hasil swab belum keluar, nanti kami informasikan kembali," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati.
Berita Terkait
-
Enam Warga Parangtritis Positif Covid-19, 5 Pasien Tinggal Seatap
-
Banguntapan dan Sewon Zona Merah Covid-19, Jam Buka Toko Dibatasi
-
Bantul Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, 14 Pasien Dinyatakan Sembuh
-
Tambah 5 Pasien Positif, Kasus Covid-19 di Bantul Capai 1.265 Orang
-
Dukcapil Weekend Dievaluasi, Warga Pekanbaru Silakan Rekam KTP di Kecamatan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?