Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 17 November 2020 | 10:30 WIB
Kondisi shelter atau kandang ternak sementara yang berada di samping barak pengungsian Balai Kalurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (17/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, Heru Saptono menuturkan bahwa kandang darurat yang dibangun di lapangan dekat Balai Kalurahan Glagaharjo itu mencakup setidaknya 200 ekor hewan ternak.

Namun tidak hanya di lapangan itu saja, pihaknya juga akan menyiapkan 10 kandang darurat lainnya.

"Memang sudah mulai dibangun untuk shleter atau kandang darurat ini. Di lapangan Glagaharjo itu sudah jadi dua kandang. Rencana bakal dibangun 10 kandang, yang masing-masing nanti bisa diisi 20 ekor," kata Heru.

Haru menambahkan, proses pembangunan kandang darurat itu ditargetkan selesai pada minggu ini. Harapannya, hal itu membuat ternak dapat segera dievakuasi.

Baca Juga: Juru Kunci Ungkap Tanda-Tanda Erupsi Merapi: Ilmu Titen Warga Sudah Melekat

"Intinya kalau kandang sudah jadi, langsung evakuasi. Kemungkinan minggu ini selesai karena pekerjaan yang lumayan cepat," tandasnya.

Load More