Cuitan Luqman Hakim soal denda Rp 50 juta. - (Twitter/@LuqmanBeeNKRI)
Bahkan, anggota grup musik Weird Genius, Reza Arap Oktovian ikut memberikan tanggapan dan mengaku tertarik.
"Weird Genius at GBK?? sounds interesting (Weird Denius di GBK? terdengar menarik-red)," tulis akun @YBRAP.
"Saya mau undang 10.000 orang, setiap orang wajib ngamplop minim Rp 100.000, kalau saya didenda Rp 50 juta, saya masih punya untung Rp 950 juta. Lumayan buat bekal menghadapi covid," komentar akun @Megatop99.
"Noah dan Andhika Kangen makin tambah ramai ini kalau konser," tanggapan akun @taufik_hdt25.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Dasar Hukum Polisi Panggil Pihak HRS
Sementara akun @kangnyemil mengatakan, "Pak buat yang natalan dong pak biar mereka bisa kumpul sama temen-temennya."
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
-
Sisi Lain Lamine Yamal: Pemain Muslim, Ayah Ibu Bercerai, Fans Real Madrid
-
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
-
Sunarso Jadi Kandidat Kuat Dirut BSI, Sore Ini Dikukuhkan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
Terkini
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi