Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 18 November 2020 | 09:14 WIB
Sepeda motor dan mobil terlibat kecelakaan di Jalan Srandakan, simpang tiga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (17/11/2020). - (SuaraJogja.id/HO-Polres Bantul)

SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor terjadi di simpang tiga Gapura Dusun Gunturan, Jalan Srandakan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (17/11/2020) sore.

Kapolsek Pandak AKP Wartono membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.10 WIB.

"Ya benar kecelakaan terjadi di Jalan Srandakan. Ada satu motor dan dua mobil yang terlibat kecelakaan," ujar Wartono, dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (18/11/2020).

Wartono menjelaskan, kendaraan yang terlibat adalah mobil Isuzu Panther berpelat nomor AB 1367 BK yang dikemudikan M Imam Abdurrahman (55), Mitsubishi Colt-T bernomor polisi AB 8946 MD dikendarai Bayu Prasetyo (25), serta sepeda motor Yamaha Vixion berpelat nomor AB 4744 XB dikendarai Dimas Triyanto (25).

Baca Juga: Talut Longsor di Jalan Srandakan Ditarget Rampung Seminggu

Kecelakaan tersebut, lanjut Wartono, membuat para korban luka-luka. Kini penanganan sudah dilimpahkan ke Polres Bantul.

"Untuk sementara ini penanganan ada di Satlantas Polres Bantul. Korban ditangani oleh petugas kesehatan setelah warga menghubungi kami," kata Wartono.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Bantul AKP Maryono menjelaskan, insiden bermula saat kendaraan yang dikemudikan Bayu Prasetyo melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Srandakan. Di belakangnya melaju mobil Isuzu Panther milik Imam Abdurrahman dengan kecepatan sedang.

Sepeda motor dan mobil terlibat kecelakaan di Jalan Srandakan, simpang tiga Dusun Gunturan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Selasa (17/11/2020). - (SuaraJogja.id/HO-Polres Bantul)

Maryono mengatakan, sesampainya di simpang tiga Dusun Gunturan, Bayu Prasetyo hendak menyeberang ke sisi barat. Namun, mobil Isuzu Panther tidak menjaga jarak aman, sehingga menabrak mobil Bayu.

"Karena cukup keras kendaraan tadi terdorong hingga masuk jalur yang berlawanan arah. Di saat yang sama pengendara motor Vixion melaju cukup kencang hingga tak mampu mengendalikan kecepatan dan terjadilah kecelakaan," ujar Maryono.

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan di Tol Cipali, Ini Imbauan dari Pengelola

Akibatnya, pengendara motor mengalami cedera kepala ringan. Sementara, Bayu Prasetya mengalami luka di dahi setelah dihantam motor dengan kecepatan tinggi.

"Dua korban dilarikan ke RS UII untuk mendapatkan perawatan. Sementara, pengendara Isuzu Panther tak mengalami luka," jelas Maryono.

Dari insiden tersebut, kata Maryono, para korban mengalami total kerugian sekitar Rp5 juta, dan kendaraan mobil mengalami penyok di bagian depan dan belakang. Begitu juga sepeda motor Vixion, yang ringsek di bagian depannya.

Disinggung apakah terdapat kelalaian para pengendara, kepolisian masih melakukan penyelidikan.

"Masih kami lakukan penyelidikan untuk kejadian ini. Namun jalur ini [Srandakan] memang rawan terjadinya laka lantas. Maka masyarakat harus tetap waspada dan berhati-hati," jelasnya.

Jalur Srandakan, Kecamatan Pandak, Bantul, diakui merupakan akses jalan masyarakat yang rawan terhadap kecelakaan. Hal itu dibenarkan Kapolsek Pandak AKP Wartono dan Kepala Dishub Bantul Aris Suharyanta.

Sejumlah penanganan seperti pemasangan rambu dan lampu telah dilakukan. Kendati demikian, kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas harus lebih diutamakan untuk menghindari kecelakaan.

Load More