SuaraJogja.id - Erupsi Gunung Merapi diperkirakan akan terjadi dalam kurun waktu dekat. Beberapa tanda-tanda alam sudah ditunjukkan oleh gunung berapi yang mengalami erupsi besar terakhir kali 10 tahun yang lalu itu. Saat itu, erupsi terakhir Merapi menjadi salah satu yang terbesar selama seratus tahun terakhir.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) belum lama ini menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada Level II menjadi Siaga Level III. Keputusan itu diambil seiring dengan meningkatnya aktivitas di dalam perut Merapi, yang berpotensi menyebabkan terjadinya erupsi.
Tanda alam lainnya dibagikan oleh warga Ngargosoka, Srumbung, Magelang yang melihat rombongan monyet turun dari Gunung Merapi hingga tiba di kediamannya. Dalam video yang dibagikan akun Twitter @merapi_uncover, terlihat segerombolan monyet yang memanjat di antara dahan-dahan pohon di pekarangan rumah warga.
"Esuk-esuk di sambut kethek do mudun neng Ngargosoka, Srumbung, Magelang (Pagi-pagi disambut monyet pada turun di Ngargosoka, Srumbung, Magelang-red)," tulis akun @merapi_uncover dalam cuitannya.
Baca Juga: Sempat Mandek, Evakuasi Ternak Warga di Lereng Gunung Merapi Mulai Lagi
Setiap hendak terjadi erupsi, turunnya binantang liar yang biasa tinggal dekat dengan puncak gunung menjadi hal yang wajar. Hal tersebut dilihat masyarakat sebagai pertanda bahwa erupsi Gunung Merapi akan segera terjadi. Selain waspada dengan kondisi gunung, masyarakat juga biasanya waspada dengan tingkah binatang liar tersebut.
Lihat video sekelompok monyet di pekarangan warga DI SINI.
Menghadapi potensi terjadinya erupsi Gunung Merapi, pemerintah bersama beberapa lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan sudah melakukan beberapa langkah antisipasi.
Di antaranya, warga di empat kabupaten -- Boyolali, Klaten, Sleman, dan Magelang -- sudah dipindahkan ke tempat pengungsian. Begitu juga dengan hewan ternak, ada yang dijual, dan ada juga yang diungsikan.
Sejak diunggah pada Rabu (18/11/2020), video kumpulan monyet yang berada di pekarangan rumah warga itu sudah disukai lebih dari 200 pengguna Twitter.
Baca Juga: Seminggu Lebih Mengungsi, Dalinem: Pegel-Pegel kalau Tidak Nyambut Gawe
Ada puluhan lainnya yang membagikan ulang dan belasan lainnya ikut memberikan tanggapan di kolom komentar.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen