SuaraJogja.id - Sebagai upaya antisipasi dan penanganan terhadap potensi ancaman bencana La Nina, Kodim 0730/GK menggelar apel siaga.
Komandan Kodim 0730/GK, Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto mengatakan, apel siaga ini tidak hanya melibatkan anggota kodim, sebab juga mengajak berbagai instansi mulai dari tagana, BPBD Gunungkidul, PMI hingga personel dari Polres Gunungkidul.
Menurut dia, kesiapsigaan ini merupakan bentuk komitmen dari anggota TNI untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. “Kami siaga dan sewaktu-waktu dibutuhkan akan membantu dalam proses evakuasi saat terjadi musibah,” kata Noppy kepada wartawan seperti dilansir dari Harianjogja.com, Jumat (20/11/2020).
Dia menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan kali ini akan ada fenomena La Nina. Fenomena itu berdampak adanya peningkatan intesitas hujan dari biasanya. Hal inilah yang harus diwaspadai karena memperbesar potensi becana alam di wilayah Gunungkidul.
Baca Juga: Kenaikan UMK Ditetapkan, Gunungkidul Tertinggi se-DIY
Menurut Noppy, potensi bencana alam ini meliputi tanah longsor, angin kencang hingga banjir. “Harus dilakukan antisipasi sehingga dampaknya bisa dikurangi. Yang jelas, kami menyiapkan perosnel untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiyawan. Menurut dia, pihaknya juga sudah menyiapkan personel guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah akibat bencana alam. “Sebagai contoh saat angin kencang menerjan wilayah Nglipar, kami langsung menerjunkan personel guna membantu masyarakat,” katanya.
Selain personel, Agus mengakui juga sudah menyiapkan berbagai peralatan untuk membantu dalam proses evakuasi. “Sudah kami siapkan dan juga dicek peralatannya dan dipastikan semuanya bisa digunakan. Jadi, setiap waktu dibutuhkan kami siap memberikan bantuan,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, pihaknya sudah memetakan potensi bencana pada saat musim hujan. Hasil dari kajian, untuk bencana banjir berpotensi terjadi di sepanjang aliran Kali Oya dan sungai di Desa Mertelu, Gedangsari. Sedangkan untuk angin kencang merata di seluruh wilayah. Adapun potensi bencana ketiga adalah tanah longsor dan berpotensi menerjang di enam kapanewon di zona utara Gunungkidul.
“Kami sudah buat edaran untuk melakukan antisipasi. Salah satunya meminta adanya gerakan kebersihan lingkungan guna memastikan saluran air berfungsi normal, mengurangi dahan ranting pohon yang lebat agar potensi bencana bisa dikurangi,” katanya.
Baca Juga: Viral, Kampanye Cabup Gunungkidul Beredar di Grup WA Penerima Manfaat PKH
Berita Terkait
-
La Nina Tanda Musim Apa? Waspada Kegiatan di Luar Rumah dan Rawan Bencana
-
Di Balik Fenomena La Nina: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Evakuasi Korban Terdampak Meletusnya Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Waspada! La Nina Datang, Indonesia Terancam Banjir Besar?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak