SuaraJogja.id - Kraton Yogyakarta akan merilis sebuah film pendek berjudul 'Marak' pada Selasa (1/12/2020) mendatang. Menggandeng Siti Fauziah pemeran Bu Tejo dalam film Tilik yang sempat viral sebelumnya, kehadiran film pendek ini membuat warganet tidak sabar untuk melihatnya.
Trailer film berjudul Marak ini sudah ramai dibagikan di berbagai media sosial. Salah satu akun yang ikut membagikan adalah Instagram @Jogja24Jam. Akun tersebut membagikan trailer film Marak dengan durasi 1 menit. Selain Siti Fauziah, film ini juga akan dibintangi oleh beberapa anggota Kraton Yogyakarta.
Dalam potongan film itu, terlihat Ozi berperan sebagai Bu Siti dengan karakter cerewetnya yang tak jauh berbeda dengan Bu Tejo. Beradu peran dengan Brilliana Desy yang dalam film Tilik berperan sebagai Yu Ning, kemistri keduanya kembali menarik perhatian warganet.
Dalam film pendek tersebut, Ozi berperan sebagai Bu Siti yang berkeinginan mencari obat untuk sakit perutnya. Di jalan, ia bertemu dengan Brilliana yang sedang dalam perjalanan menuju ke Kraton. Sebagai abdi dalem Kraton, Brillian dinilai menjadi lebih kerap bersosialisasi dengan anggota Kraton.
Baca Juga: Miris! Sumbu Filosofi antara Tugu Pal ke Kraton Jogja Hilang, Diduga Dicuri
Terus mengikuti Brilliana, Ozi kemudian ikut datang ke Kraton dan meminjam seragam salah satu abdi dalam lainnya. Dengan karakter ceplas ceplosnya, Ozi bahkan ditunjukkan hampir meminta obat sakit perut kepada Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono, yang langsung diperingatkan oleh Brilliana.
Meski baru berupa trailer dengan kurun waktu 60 detik, namun potongan adegan itu sudah berhasil menarik perhatian warganet. Banyak yang menjadi tidak sabar untuk bisa segera menyaksikan keseluruhan film pendek tersebut.
"Film pendek 'MARAK' akan tayang perdana di youtube Kraton Jogja pada 1 Desember 2020," tulis akun @jogja24jam dalam keterangannya.
Sejak diunggah Minggu (22/11/2020), potongan film itu sudah ditonton lebih dari 100 ribu kali. Ada 400 lebih komentar yang ditinggalkan warganet dalam potongan film tersebut. Kebanyakan menyoroti peran Ozi yang tetap menggelitik seperti dalam film sebelumnya.
Tonton trailernya DISINI
Baca Juga: Lokal Pride! Nih Tutorial Cuci Tangan yang Tepat ala Kraton Jogja
"Gak sabar sih apalagi berkaitan sama Kraton Jogja," tulis akun @wd.21s.
"Pasang alarm biar gak kelewatan nonton ini," komentar akun @setyawatisuryana.
"Ga sabar mau nonton. Semoga ada translate bahasa Indonesianya ya," tanggapan akun @fauziahkh__.
Sementara akun @ventimegianaardhana mengatakan, "Udah ngakak belum nnton fullnya."
Berita Terkait
-
Menelusuri Sejarah Tenggara Kraton Yogyakarta Bersama Alon Mlampah dan Rotaract
-
Review Film Singsot: Siulan Kematian, Saat Bersiul Mendatangkan Setan!
-
Edukatif! Ekskul MMBC SMA Negeri 1 Purwakarta Garap Film Pendek Tema Bersedekah
-
Deretan Film Produksi PFN yang 'Ujug-ujug' Dipimpin Ifan Seventeen: Ada yang Cuma Dapat 25 Ribu Penonton
-
Muak dengan Skandal Minyak Pertamina, Putra Mahkota Solo Sampai Nyesel Gabung RI
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu