Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 26 November 2020 | 19:11 WIB
Amien Rais memberikan kuliah politik di kanal YouTubenya. - (YouTube/Amien Rais Official)

Trump menganggap orang dengan warna kulit gelap dan sawo matang sebagai rakyat kelas dua. Jika diperhatikan, semua tim Trump juga merupakan warga Amerika berkulit putih. Sociopath, psycopath, dan megalomaniac adalah kelemahan dari pemimpin yang tidak ingin membuka diri untuk melihat keadilan, kata Amien.

Anggapan bahwa presiden adalah tokoh yang paling bertanggung jawab menentukan kehidupan bangsanya dinilai Amien luput dari sosok Trump. Dari sudut pandang agama Islam, Trump dinilai Amien sebagai seorang yang Mutakabbir atau sombong dan Mustakbbir atau menunjukkan kesombongannya. Di dalam Al-Qur'an, dua jenis manusia itu mendapatkan kutukan.

"Yang berhak sombong hanya Allah, yang berhak merasa besar hanya Allah," sebut Amien.

Mengutip ayat Al-Qur'an bahwa neraka adalah tempat bagi orang-orang yang sombong, serta Allah juga tidak suka dengan orang-orang yang menunjukkan kesombongannya. Dari peristiwa yang terjadi kepada Trump, Amien menilai bahwa seorang pemimpin ketika masa jabatannya habis maka sudah selesai sudah kekuasannya.

Baca Juga: Sejarah Berdiri Muhammadiyah, Pernah Dipimpin Amien Rais

Amien Rais memberikan kuliah politik di kanal YouTubenya. - (YouTube/Amien Rais Official)

Tonton kuliah politik Amien DI SINI.

Amien berpesan kepada Presiden Jokowi dan orang-orang dalam pemerintahannya. Saat ini Jokowi kembali terpilih dalam periode pemerintahan kedua dengan segala macam catatan. Ia mengingatkan bahwa dari sejarah, para pemimpin, raja, dan sebagainya biasanya hancur karena sifat kesombongan yang ada pada dirinya.

Video kuliah politiknya itu diunggah dalam kanal YouTube pribadinya, Amien Rais Official. Sejak diunggah pada Kamis (26/11/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 200 kali. Ada puluhan pengguna YouTube yang menekan tanda suka dan beberapa lainnya memberikan komentar. 

Load More