SuaraJogja.id - Permainan papan luncur atau dikenal sebagai skateboard, pasti sudah tak asing bagi kalangan anak muda. Kegiatan yang pertama kali populer di Amerika Serikat itu bahkan kini sudah banyak pecintanya di Indonesia, tak terkecuali di Yogyakarta.
Di Yogyakarta sendiri, pecinta skateboard bisa dibilang cukup banyak. Terbukti, ada beberapa komunitas yang berdiri, salah satunya adalah Vast Skatepark yang terletak di jalan Selokan Mataram, Caturtunggal.
Menariknya, Vast Skatepark juga terdapat sekolah khusus untuk mempelajari skateboard bernama Vast Skate School. Bahkan, menurut Vian selaku penanggung jawab, ini merupakan sekolah skateboard satu-satunya di Yogyakarta.
''Awal berdirinya sebenarnya bukan untuk mengajar skate. Berawal dari pengalaman masing-masing karena banyak orang yang bertanya di mana bisa belajar main skateboard. Kemudian kami jawab belajar atau kulik sendiri,'' ujar Vian, kepada Suara.com.
Baca Juga: Lama Tak Berpenghuni, Muncul Penampakan Ini di Kampus ISI Yogyakarta
''Nah dari situlah mulai banyak yang bertanya. Kami lantas berinisitaif mendirikan Vast Skate School dengan merancang kurikulum standar main skate itu seperti apa,'' imbuhnya.
''Jadi berdirinya ini sudah dua tahun sejak 2018. Saat itu kami memiliki tujuh murid, dan kini sudah 20-an murid. Ini satu-satunya sekolah skateboard di Yogyakarta,'' tandas Vian yang sudah main skateboard sejak 2008.
Lebih lanjut, Vian mengatakan tak ada batasan umur untuk mulai belajar skate di Vast Skate School. Namun ia merekomendasikan anak mulai lima tahun karena mudah diarahkan.
Kemudian kelas belajar di Vast Skate School dibuka setiap hari Minggu mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Sementara pengajarnya ada sebanyak lima orang.
''Sebenarnya tidak ada batasan umur. Tapi rekomendasiknya usia TK atau lima tahun karena sudah bisa diajak komunikasi. Di sini punya lima pengajar,'' ungkap Vian.
Baca Juga: Selama Pandemi, Hotel dan Restoran di Yogyakarta Tetap Boleh Beroperasi
''Kemudian biayanya per bulan Rp200 ribu. Uang tersebut sudah dapat fasilitas, seperti makan,'' imbuhnya.
Berita Terkait
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja