SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman mengimbau distribusi logistik untuk Pilkada Sleman 2020 dilakukan tepat sasaran. Persiapan harus terus dimatangkan mengingat hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa mengatakan, pihaknya telah diminta untuk melakukan koordinasi bersama dengan KPU Sleman terkait dengan proses distribusi logistik Pilkada Sleman. Menurut rencana distribusi logistik tersebut akan dilakukan ke Kalurahan terlebih dahulu sebeluk diserahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
"Sebelum proses itu kami selalu memberikan imbauan, paling tidak koordinasi lebih lanjut agar logistik ini benar-benar dipacking secara tepat, baik tepat secara prosedur, jumlah dan posisi," tegas Karim kepada awak media, Rabu (2/11/2020).
Dijelaskan Karim, tepat secara jumlah artinya distribusi logistik harus menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan masing-masing TPS. Hal itu juga bisa membantu untuk mengurangi potensi kecurangan yang ada.
Baca Juga: Pengusutan Video Bagi Duit Dihentikan, Tim Halim-Joko Akan Laporkan Bawaslu
Jumlah itu sudah perlu disesuaikan dengan keberadaan TPS yang ada dengan melebihkan pemberian logistik masing-masing 2,5 persen untuk kebutuhan tambahan. Di sisi lain, terkait tepat posis, artinya tidak ada logistik yang didistribusikan ke salah alamat.
"Ada tiga kabupaten di DIY yang melakukan Pilkada serentak tahun ini. Jadi jangan sampai malah surat suara dari kabupaten lain yang justru masuk ke Sleman atau begitu juga sebaliknya," harapnya.
Lebih lanjut terkait dengan tepat prosedur, artinya jika memang sudah ada waktu yang dijadwalkan, pelaksanaan harus mengikuti aturan tersebut. Sebab dikhawatirkan, saat tidak tepat waktu malah justru akan berdampak pada hal-hal lain saat pelaksanaan.
"Hal-hal itu yang tidak diinginkan. Dan semoga bisa diminimalisir apalagi saat situasi pandemi Covid-19 dan pergantian musim saat ini," tegasnya.
Menurutnya selain sebagai evaluasi pelaksanaan pemilihan umum pada tahun 2019 lalu, koordinasi lanjutan yang baik ini juga sekaligus untuk beradaptasi dengan hal-hal baru pada Pilkada tahun ini.
Baca Juga: Muncul Dugaan Kasus Politik Uang Lewat Bansos, Ini Respon Bawaslu Sleman
Semisal tambahan APD yang kemudian memang diperlukan oleh petugas di TPS masing-masing. Ditegaskan Karim, terkait APD juga tidak bisa dianggap remeh karena itu menyangkut pelayanan saat hari pencoblosan nanti.
"APD dan alat-alat saat pandemi ini sangat penting dan berkaitan erat dengan penerapan protokol kesehatan. Kalau bisa jangan sampai terlewat," sebutnya.
Sementara itu sebelumnya, Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi menuturkan, pendistribusian logistik Pilkada akan dimulai pada 7 Desember 2020. Distribusi itu akan diserahkan kepada pihak kalurahan terlebih dahulu sebelum dibawa ke TPS tertentu.
"Koordinasi sudah kami lakukan, mulai dengan Bawaslu, gugus tugas, PPK dan PPS serta pemangku wilayah setempat dalam hal pengamanan," ujar Trapsi.
Disebutkan Trapsi, rincian logistik Pilkada Sleman terdiri atas satu kotak suara, dua botol tinta, satu botol disinfektan, face shield tiap angggota KPPS, satu thermogun, handsanitizer, satu semprotan, fasilitas cuci tangan, sarung tangan bagi KPPS. Tidak lupa masyarakat yang nanti menggunakan hak pilihnya akan diberi sarung tangan sekali pakai guna pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kalau jumlah TPS di Sleman total ada 1.225 TPS, KPPS ada 1.4875 orang, sedangkan jumlah DPT sebanyak 792.925 orang,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Pengusutan Video Bagi Duit Dihentikan, Tim Halim-Joko Akan Laporkan Bawaslu
-
5 Jam Diperiksa soal Dugaan Kampanye di Masjid, Salman: Ada 28 Pertanyaan
-
Muncul Dugaan Kasus Politik Uang Lewat Bansos, Ini Respon Bawaslu Sleman
-
Kantor Bawaslu Disapu, Aktivis JCW Sindir Bagi Bansos di Pilkada Sleman
-
Bawaslu Catat 23 Pelanggaran Prokes di Pilkada Medan, Terbanyak Bobby-Aulia
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?
-
Gaya Hidup Bikin Boncos? Ini Jurus Ampuh Mahasiswa Bebas dari Pinjol & Raih Ketahanan Finansial
-
Sambut Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, Bank Mandiri Tebar Cashback hingga Diskon Belanja
-
Covid-19 Mengintai Lagi? Bandara YIA Siaga Penuh, Ini Langkahnya
-
Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali