SuaraJogja.id - Berdasarkan peta epidemiologi Covid-19, Kabupaten Sleman masuk dalam zona merah.
Dinkes Sleman, menyebut Kabupaten Sleman masuk zona merah lantaran dipicu adanya peningkatan kasus-kasus baru Covid-19 yang terjadi di semua kepanewonan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan peningkatan kasus baru Covid-19 tersebut tidak hanya terjadi di Sleman tetapi juga di DIY. Lonjakan kasus baru Covid-19 terjadi setelah libur panjang akhir Oktober lalu.
"Tidak hanya DIY, ada 10 provinsi lainnya yang mengalami kenaikan kasus," katanya, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Lebih jauh Joko mengungkapkan meski secara peta epidemiologi Sleman berwarna merah, tidak semua kalurahan masuk zona merah. Sebagian kalurahan meskipun jumlahnya kecil masih berstatus zona hijau.
Joko menyontohkan di Kepanewon Cangkringan dari lima kalurahan hanya dua kalurahan yakni Agromulyo dan Wukirsari yang muncul kasus Covid-19. Adapun tiga kalurahan lainnya Umbulharjo, Kepuharjo dan Glagaharjo statusnya masih hijau.
"Selain di Cangkringan, di Kepanewonan Turi juga ada dua hingga tiga desa yang masih zona hijau," terangnya.
"Jadi memang kalau di-break down hingga tingkat kalurahan, sebetulnya masih banyak yang hijau. Itu tadi di Cangkringan, di Kapanewon Turi juga demikian ada setidaknya dua hingga tiga desa yang masih zona hijau," ungkapnya.
Penularan kasus pada pasien sendiri masih didominasi oleh riwayat perjalanan. Momen setelah akhir libur panjang beberapa waktu lalu menjadi salah satu pemicu utama.
Baca Juga: Beredar Poster Digital Donasi ke Pengungsi Merapi, Ini Kata Pemkab Sleman
Data terbaru hasil pemeriksaan laboratorium per Rabu (2/12/2020) kemarin, Sleman mendapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 14 pasien, dibarengi dengan 4 kasus sembuh serta satu pasien meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?