Adegan lain yang ditampilkan dalam rekonstruksi adalah saat tersangka terperosok ke salah satu area di kebun tersebut. Ia selanjutnya dibantu oleh warga yang melintas -- sekitar lima orang.
Setelah dibantu, tersangka memberikan sejumlah uang kepada warga tadi dan beranjak dari TKP.
"Dari para saksi inilah, kami mengetahui jenis kendaraan yang digunakan pelaku," ungkapnya.
Tersangka, yang diketahui merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum sebuah PTS di Surabaya itu, juga diketahui kerap mimpi tentang korban selama tujuh tahun belakangan.
Dalam reka ulang tersebut, tersangka EBP dihadirkan oleh aparat. Namun tidak demikian dengan saksi, yang hanya diperagakan oleh pemeran pengganti.
Sedikitnya ada 30 adegan dalam rekonstruksi di kebun salak Pedukuhan Kemput, Kalurahan Candibinangun, Kapanewon Pakem, Sleman itu dan sejumlah tempat lain.
Titik-titik itulah yang menjadi lokasi aktivitas tersangka, baik sebelum, saat, dan sesudah membunuh Sri Utami, warga Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul yang juga seorang janda dengan empat anak.
Area kebun salak yang rimbun itu menjadi lokasi EBP memeragakan kembali apa saja yang dilakukannya untuk menghabisi nyawa korban. Proses rekonstruksi sekitar 30 adegan pembunuhan itu menjadi tontonan warga sekitar.
Panit Reskrim Polsek Pakem Lilik Mulyadi menjelaskan, pelaku disangkakan pasal 351 KUH Pidana, 338 KUH Pidana subsider 340 KUH Pidana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga: Begini Cerita Polisi yang Berhasil Mengungkap Pembunuhan 7 Tahun Silam
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Begini Cerita Polisi yang Berhasil Mengungkap Pembunuhan 7 Tahun Silam
-
3 Bulan Sebelum Sri Utami Terbunuh, Keluarga Dikirimi Surat Berisi Cekcok
-
Jadi Korban Pembunuhan 7 Tahun Silam, Mugiman Kira Sri Utami Keluar Negeri
-
Dari Petunjuk Kecil Ini, Polda DIY Bongkar Kasus Pembunuhan 7 Tahun Silam
-
Sempat Kesulitan, Polda DIY Bongkar Misteri Pembunuhan 7 Tahun Silam
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?