SuaraJogja.id - Misteri kasus pembunuhan 7 tahun silam yang menewaskan Sri Utami akhirnya terkuak. Lewat penyelidikan secara intens yang dilakukan Polda DIY, pelaku yang berasal dari Kediri berhasil diringkus.
Bibi korban, Anik Kurniasih (40) mengungkapkan Sri Utami telah pergi sejak tahun 2004 yang lalu yaitu ketika anaknya yang masih kecil berusia 22 bulan. Sri Utami pergi tanpa pamit dan keluarganya tak pernah melakukan pencarian terhadap keberadaan Sri Utami.
"Setahu kami ya bekerja di luar negeri, karena sebelumnya juga pernah bekerja di Malaysia selama 3 tahun,"ungkapnya.
Telah pergi bertahun-tahun dan tanpa kabar sama sekali tiba-tiba di bulan tahun 2011 atau 2012 yang lalu Sri Utami kembali ke rumahnya di padukuhan Karangasem. Saat kembali ke rumahnya tersebut ia bersama seorang laki-laki berambut gondrong dan bernama Andi.
Bersama laki-laki tersebut Sri Utami hanya menginap satu malam di rumah orangtuanya di Karangasem. Para tetangga dan juga dirinya sama sekali tidak mengetahui siapa lelaki tersebut. Saat kepulangannya tersebut Anik mengaku tidak sempat berbincang dengan Sri Utami.
"dia itu tidak berani keluar dari rumah karena mungkin malu Pulang membawa lelaki yang bukan suaminya. Jadi saya tidak sempat berbicara dengan Sri Utami,"ungkapnya.
Setelah sempat menginap satu malam Tri Utami bersama dengan lelaki yang tidak dikenal tersebut pamit pergi untuk bekerja. Selama bertahun-tahun tidak pulang, Sri Utami tidak pernah memberi kabar ataupun memberi uang jajan kepada kedua anaknya.
Sekitar bulan November tahun 2012 lelaki yang bernama Andi tersebut mengirimkan sebuah surat ke orang tua dari Sri Utami. Surat tersebut seperti sebuah diary. Namun intinya isi surat tersebut mengungkapkan jika hubungan keduanya sudah tidak harmonis lagi.
"Isinya itu seperti cekcok itu lho," jawab Anik.
Baca Juga: Semua Kapanewon Zona Merah, Sleman Perlu Ruang ICU Khusus Covid-19 Tambahan
Keluarga besar Sri Utami menduga jika lelaki tersebut adalah pelaku pembunuhan terhadap Sri Utami. Sebab, berdasarkan informasi dari pihak polisi jasad korban berhasil ditemukan sekitar tanggal 2 Februari 2013 yang lalu yakni hanya selang 3 bulan dari surat yang dikirimkan oleh lelaki tersebut kepada keluarga korban.
Keluarga besar Sri Utami sendiri tidak mengetahui penyebab Sri Utami dibunuh. Namun mereka berharap agar kasus tersebut segera selesai dan pelakunya dihukum seberat-beratnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima