SuaraJogja.id - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa unggul di TPS mereka masing-masing dalam perhelatan Pilkada Sleman 2020.
Di TPS 27 Jaban, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, tempatnya mencoblos, Kustini meraih 189 suara dari total 309 surat suara yang masuk. Sementara, suara paslon 1 sebanyak 81 dan paslon 2 ada 23 suara.
Ketua KPPS di di TPS 27, Jaban, Tridadi, Sleman Choliq Warganegara mengatakan, dari 309 surat suara masuk, ada 16 surat suara yang gugur.
"Surat suara gugur karena surat suara tidak dicoblos, dicoblos di luar gambar paslon, ada juga yang dicoblos lebih dari 1 paslon," kata dia, Rabu (9/12/2020) sore.
Di TPS Danang Maharsa mencoblos, yakni TPS 23, Beran Kidul, Kalurahan Tridadi, Danang mendapatkan suara sebanyak 145 dari 246 surat suara yang masuk. Paslon 1 mendapatkan 65 dan paslon 2 29 suara.
Ketua KPPS TPS 23 Beran Kidul Bima Sulistya menyebutkan, dari penghitungan, diketahui ada tujuh surat suara tidak sah.
Ditemukan ada tiga coblosan di surat suara, salah satunya berada di tengah-tengah dua paslon.
Sementara itu, ada pula sejumlah warga tak memberikan suara mereka.
"Kemungkinan karena tidak ada pilihan atau tidak tahu mau milih mana. Karena saat didata, yang bersangkutan tidak ada di rumah," ujarnya.
Baca Juga: TPS Geser ke Barak Pengungsi, Partisipasi Warga Kalitengah Lor Tetap Tinggi
Unggul di Lapas Cebongan
Kustini-Danang juga mencatat keunggulan di TPS Lapas Kelas II B, Cebongan, Kapanewon Mlati, Sleman.
Ketua KPPS TPS 32 Lapas Cebongan Rajindra Pragnya menyebutkan, data perhitungan dari total 65 surat suara yang masuk mencatat, terdapat 62 surat suara sah dan 3 surat suara tidak sah. Surat itu dinyatakan tidak sah karena ada coblosan di ketiga gambar paslon.
"Di TPS Lapas, paslon nomor 3, yakni Kustini-Danang, meraih 41 suara. Sementara itu, paslon nomor 2 Sri Muslimatun - Amin Purnama mengantongi 12 suara. Sedangkan paslon nomor 1 Danang Wicaksana Sulistya - Agus Choliq mendapatkan 9 suara," jelas dia kala dihubungi wartawan, Rabu (9/12/2020).
Rajindra menjelaskan, sebanyak 65 warga binaan yang berpartisipasi dalam Pilkada 2020 terdiri dari narapidana dan tahanan.
Sebanyak 32 orang narapidana sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain itu, ada 31 orang memilih menggunakan formulir A5. Form tersebut digunakan karena mereka merupakan tahanan ber-KTP Sleman, tetapi terhitung baru masuk Lapas.
Berita Terkait
-
TPS Geser ke Barak Pengungsi, Partisipasi Warga Kalitengah Lor Tetap Tinggi
-
Calon Incumbent Bupati Serang Menang Telak di TPS Kampung Halaman
-
Viral Surat Suara Sudah Tercoblos Nomor 03 Pilkada Sleman, Ini yang Terjadi
-
Ingatkan Pemilih Waspada Covid-19, TPS di Padang Bertema Anti Corona
-
Baru Tiba di TPS, Warga Malang Pingsan dan Meninggal Saat Dibawa ke RS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan