"Kita coba akan seinteraktif mungkin. Memang ini merupakan tantangan baru buat kami dan belum pernah kami membayangan sebelumnya. Jadi kami berusaha memberikan pengalaman nitilaku virtual tahun kembar ini menarik, optimal dan tidak membosankan. Semoga kami bisa melakukan itu," tegasnya.
Ditambahkan Iqbal, protokol kesehatan juga selalu diterapkan untuk seluruh panitia dan artis yang terlibat dalam studio utama atau rangkaian acara nitilaku secara langsung. Hal itu dibuktikan dengan tes rapid yang dijalani oleh semua panitia, seniman, dan vendor yang akan bergabung di studio utama.
Ruangan di studio utama pun akan dilakukan sterilisasi terlebih dulu dan berkala, ditambah dengan pemakaian APD, yang harus tetap dilaksanakan, dari pakai masker, face shield, hingga sarung tangan.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Dies Natalis UGM Ke-71 Wiwit Wijayanti menuturkan, tema yang diangkat tahun ini adalah Ketangguhan Modal Sosial Indonesia Melawan Pandemi Covid-19 untuk Masa Depan Bangsa. Dengan tema ini pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk melihat dari sisi positif atas masa pandemi ini.
Baca Juga: Kampusnya Diskusi UU Cipta Kerja dengan Menteri, Ketua BEM UGM Pilih Mundur
"Kita melihat dengan segala kesulitan yang kita lalui dalam pandemi Covid-19 ini ada banyak hal positif yang muncul juga. Mulai dari nilai-nilai budaya Indonesia yang beberapa lalu sempat kurang terlihat sekarang menguat kembali, semisal gotong-royong, empati yang besar dengan lingkungan sekitar dan lainnya," kata Wiwit.
Hal-hal tadi yang, kata Wiwit, dimaknai sebagai modal sosial masyarakat. Menurutnya bahkan ketika masa pandemi Covid-19 ini esok berakhir maka nilai-nilai tadi yang harus dijaga untuk masa depan bangsa.
Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta (PP KAGAMA) Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa setiap acara yang akan diselenggarakan tetap tidak akan meninggalkan sejarah. Dan hal itu akan dicoba dengan pelaksanaan nitilaku virtual di tahun kembar ini.
"Dengan ini kita mencoba untuk tidak meninggalkan sejarah itu, dengan tetap mengajak partisipasi seluruh pengda dan pengcab di seluruh daerah untuk bersama-sama bersinergi dalam kegiatan besok," kata Ganjar.
Alumnus UGM yang juga Gubernur Jawa Tengah itu meminta agar semua elemen khususnya Kagama untuk tidak menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai alasan tidak bergerak. Namun harus tetap bisa mencari jalan keluar yang guyub dan migunani.
Baca Juga: Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Hembusan Nafas
"Nitilaku virtual ini sebagai bentuk penghormatan kepada aturan bahwa kita tidak berkemurun. Namun dengan teknologi bisa mencari jalan lain yang juga tetap menciptakan relasi yang baik antar semua elemen," tuturnya.
Senada, Rektor UGM Panut Mulyono berharap, relasi, sinergi dan kerja sama antara tokoh-tokoh pemerintah, lingkungan kampus, komunitas dan masyarakat bisa terus terbangun semakin kuat. Menurutnya hal itu harus selalu dipupuk apalagi di saat seperti pandemi Covid-19 sekarang ini.
"Harapannya UGM ini bisa menjadi tempat yang subur untuk tumbuhnya modal sosial bagi bangsa ini sehingga bukan kompetisi yang semakin keras tapi sinergi, gotong-royong serta tumbuhnya potensi lain. Semoga kita bisa lebih banyak menampilkan keanekaragaman nusantara dalam acara nitilaku yang digelar secara virtual ini," ujar Panut.
Sebagai informasi Nitilaku Virtual Tahun Kembar sebagai bentuk peringatan Dies Natalis UGM ke-71 akan dilaksanakan pada Minggu, 13 Desember 2020 mendatang mulai 07.00 hingga 10.00 WIB. Acara bisa disaksikan secara langsung di beberapa akun media sosial nitilaku UGM dan channel youtube UGM serta Kagama.
Selain itu, acara nitilaku virtual juga akan dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu spesial di penghujung acara yakni, Rizky Febian.
Berita Terkait
-
Kampusnya Diskusi UU Cipta Kerja dengan Menteri, Ketua BEM UGM Pilih Mundur
-
Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Hembusan Nafas
-
Dies Natalis ke-33 PNUP, Pamerkan Karya Mahasiswa dan Dosen
-
Film G30S/PKI Terbukti Cacat Fakta yang Sudah Diakui Sutradaranya Sendiri
-
Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dari UGM, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 5 Rekomendasi HP Redmi Terbaik Harga Rp 1 Jutaan: Kamera Ciamik, Baterai Awet
Pilihan
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
-
Rekomendasi 10 Skincare Terbaik untuk Pria, Bikin Wajah Cerah dan Awet Muda!
-
5 Rekomendasi Skincare Merek Terkenal untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah dan Wajah Sehat!
-
Kode Keras Erick Thohir! Timnas Indonesia Akan Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Viral Pasutri di Sleman Curi HP Demi Susu Balita, Polisi Pertimbangkan Keadilan Restoratif
-
Dedi Mulyadi Ngotot Sekolah Jam 6 Pagi, Komisi X DPR: Jangan Sampai Korbankan Siswa
-
Drama di Pengadilan Negeri Sleman: Gugatan Perdata Ijazah Jokowi Berlanjut, Intervensi Ditolak UGM
-
Titiek Soeharto Sanjung Prabowo: Surplus Beras 4 Juta Ton Bukti Kebijakan Pertanian Sukses
-
Pengemudi BMW Tewaskan Argo di Jalan Palagan, UGM Bekukan Status Mahasiswa Christiano