Suasana Terminal Jombor jelang nataru yang masih sepi, Minggu (13/12/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
"Ya biasanya, kurang sebulan sudah rame tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda. Sampai ratusan kalau sebelum pandemi ya tidak inget angka pastinya," tandasnya.
Senada, salah satu kernet di bus PO Nusantara, Wajik (40) mengatakan penurunan jumlah penumpang juga dikarena aturan protokol kesehatan yang tidak boleh diisi secara penuh. Hal itu mengakibatkan jumlahnya turun menjadi sekitar 50 persen jadi penumpang saat hari biasa.
"Turun 50 persen lebih, memang tidak bisa penuh juga soalnya harus ada jarak di dalam," kata Wajik.
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan