SuaraJogja.id - Ditutupnya IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk sementara berkaitan dengan adanya sejumlah tenaga kesehatan dan non-kesehatan yang positif Covid-19.
Alasan penutupan IGD RSUD Bantul tersebut diungkapkan oleh Sekda Bantul Helmi Jamharis.
Ia mengatakan, layanan IGD ditutup tiga hari karena ada tiga petugas yang dikabarkan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
“Ada 3 personel yang melakukan kegiatan disitu, hasil swab-nya positif. Mereka adalah dokter, tenaga kesehatan, dan cleaning service,” kata Helmi, diberitakan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Baca Juga: Petugas Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, IGD RSUD Bantul Tutup Sementara
Untuk itu, lanjut Helmi, 15 petugas lainnya harus menjalani isolasi mandiri dan akan langsung menjalani tes swab.
Diberitakan sebelumnya, layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati Bantul ditutup sejak Senin (14/12/2020) dari pukul 07.00 WIB hingga Rabu (16/12/2020) pukul 08.00 WIB.
Penutupan IGD ini dilakukan karena beberapa tenaga kesehatan di IGD yang kontak erat dengan pasien positif COVID-19 sedang menjalani proses pemeriksaan PCR.
Selain itu, ada pelaksanaan disinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat yang akan mengakses layanan IGD RSUD Panembahan Senopati,” tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayu Ningsih menyatakan, layanan IGD di tempatnya sementara tutup.
Lebih lanjut Siti mengungkapkan, sebelum menutup layanan IGD, ada nakes yang melakukan pelayanan ke pasien di IGD dan ternyata pasien tersebut positif Covid-19.
“Maka sesuai dengan SOP [standar operasional dan prosedur], seluruh nakes yang melayani pasien di IGD harus menjalani uji swab dan desinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan IGD," katanya, Senin (14/12/2020).
Karena hal tersebut, Siti meminta warga yang ingin mendapatkan pelayanan di IGD untuk ke rumah sakit selain RSUD Bantul.
Selain itu, pihaknya juga meminta maaf kepada warga karena pelayanan IGD ditutup sementara.
"Kepada warga Bantul, kami minta maaf,” ucapnya.
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!