SuaraJogja.id - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul ditutup untuk sementara waktu, menyusul beberapa karyawan yang ada di IGD tersebut kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Melalui surat pengumuman nomor 4435/4556 tertanggal 13 Desember 2020, Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati dr I Wayan Marthana menerangkan, penutupan akan berlangsung mulai Senin (14/12/2020) hingga Rabu (16/12/2020).
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul Siti Rahayuningsih, ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.
Penutupan tersebut dilakukan setelah beberapa tenaga kesehatan di IGD kontak erat dengan pasien Covid-19 dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan PCR.
"Penutupan ini juga terkait pelaksanaan disinfeksi peralatan kesehatan dan ruangan," ujar Siti ketika dikonfirmasi melalui nomor pribadinya, Minggu (13/12/2020) malam.
Karena itu, pelayanan di IGD RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul tutup mulai Senin pukul 07.00 WIB dan akan dibuka kembali pada Rabu mulai pukul 08.00 WIB.
Siti mendapati, terhitung selama tujuh hari sebelumnya, terdapat kontak erat karyawan dengan pasien positif Covid-19.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama dalam paparan pasien positif Covid-19, maka pihak pengelola RSUD Panembahan Senopati Bantul memutuskan untuk menutup sementara layanan tersebut.
"Itu sudah sesuai dengan prosedur," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur
Siti mewakili pihak RSUD Panembahan Senopati menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamaanan masyarakat yang akan mengakses layanan IGD RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul.
Hal tersebut terpaksa dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak.
Ketika ditanya apakah akan ada pengalihan layanan di rumah sakit tersebut, Siti hanya mengeaskan bahwa pelayanan IGD di rumah sakit tersebut ditutup sementara.
Ia tak memberi keterangan apa pun terkait pengalihan layanan tersebut.
"Yang jelas layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati ditutup sementara," tandasnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Bantul Melesat, RS Rujukan Alami Krisis Tempat Tidur
-
Beredar Info Ruang ICU Isolasi di Rumah Sakit Se-Jogja Penuh
-
Enam Warga Parangtritis Positif Covid-19, 5 Pasien Tinggal Seatap
-
Banguntapan dan Sewon Zona Merah Covid-19, Jam Buka Toko Dibatasi
-
Bantul Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, 14 Pasien Dinyatakan Sembuh
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado