SuaraJogja.id - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul terus bertambah. Pada Kamis (17/12/2020) kemarin terjadi lonjakan jumlah kasus covid-19 di wilayah ini. Dinas Kesehatan Gunungkidul mencatat, setidaknya ada penambahan 27 kasus pada Kamis.
Tersiar pula kabar yang menyebutkan bahwa dari penambahan kasus Covid-19 tersebut, di antaranya adalah pejabat Satpol PP Gunungkidul. Tak hanya itu, ada salah satu pedagang Pasar Argosari Wonosari yang juga dikabarkan positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Kamis malam.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawati membenarkan bahwa salah satu pejabat Satpol PP Gunungkidul tersebut terpapar Covid-19. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri, dan pihak Dinas Kesehatan juga langsung melakukan tracing kontak.
"Sudah ditangani sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujar Dewi, Jumat (18/12/2020), ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Sementara untuk dugaan adanya pedagang Pasar Argosari Wonosari yang terpapar Covid-19 dan telah meninggal dunia, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Koordinasi pun dilakukan lintas sektoral untuk mencegah makin meluasnya sebaran Covid-19 di lingkungan pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul Johan Eko Sudarto mengakui, memang ada informasi terkait meninggalnya salah satunya pedagang di Pasar Argosari.
Namun, pihaknya masih melakukan masih konfirmasi soal penyebabnya dari pihak-pihak terkait, termasuk Dinkes dan Satuan Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19 Gunungkidul.
"Terkait dengan itu, yang bersangkutan sudah lama tidak berjualan di pasar," terang Johan.
Dalam rangka penerapan protokol kesehatan (prokes) di pasar, sudah ada beberapa fasilitas, di antaranya alat cuci tangan, imbauan untuk selalu memakai masker, hingga pemasangan WWTV dan pengeras suara untuk penegakan prokesnya.
Baca Juga: 14 Bidan di Cianjur Positif Covid-19, Camat Lacak Kontak Erat
Di samping itu, secara rutin dan berkala dilakukan penyemprotan disinfektan dua hari sekali.
Terkait kemungkinan akan ditutupnya sementara Pasar Argosari, opsi tersebut akan dilakukan jika memang penyebab kematian yang bersangkutan adalah karena Covid-19.
Ketika pedagang itu sudah dinyatakan positif Covid-19, maka pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut.
"Apabila penyebabnya positif karena Covid-19, maka akan segera berkoordinasi dan berkonsultasi dengan satgas," ungkap Johan.
Kamis (17/12/2020) kemarin kasus Covid-19 di Gunungkidul bertambah 27 orang, sehingga secara keseluruhan ada 644 orang warga Gunungkidul yang terpapar Covid-19.
Namun, yang sudah sembuh mencapai 421 orang dan masih dalam perawatan sebanyak 205 orang
Berita Terkait
-
14 Bidan di Cianjur Positif Covid-19, Camat Lacak Kontak Erat
-
Rekor Baru, Hari Ini Positif Covid-19 di Jakarta Tambah 1.690 Kasus
-
Santri di Salah Satu Pondok Pesantren Gunungkidul Terpapar Covid-19
-
Presiden Emmanuel Macron Positif Covid-19, PM Prancis Ikut Isolasi Mandiri
-
Lagi, PN Jakarta Pusat Tutup Pelayanan, 3 Hakim Positif Covid-19
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
UMKM DIY Go Digital, Gojek Jadi Jurus Jitu Dongkrak Penjualan
-
Angelaida, Bocah 10 Tahun Asal Jogja, Bikin Bangga Indonesia di Ajang Ballroom Dance Internasional
-
Kronologi Lengkap: Bus Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Meninggal di Sleman
-
Dulu Relawan Gempa, Kini Jualan Es: Perjalanan Berliku Eks Napi Teroris Kembali ke NKRI
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan