SuaraJogja.id - Usai Pilkada, warga Sleman kembali menggelar pesta demokrasi pemilihan lurah pada Minggu (20/12/2020). Di balik hajatan itu, rupanya tersimpan cerita mengejutkan dari warga pendukung salah satu calon lurah.
Dikabarkan bahwa pendukung tersebut kecewa, calon lurah jagoannya kalah dalam pemilihan yang digelar dengan metode e-voting itu.
Kini beredar foto jalan beraspal yang rusak di media sosial. Disebutkan bahwa para pendukung melampiaskan kekecewaannya dengan merusak aspal jalan tersebut.
Salah satu fotonya diunggah pada Selasa (22/12/2020) di Instagram oleh akun @merapi_uncover.
"Entuk info, jare goro-goro njago lurah ora dadi njok ngampaki dalan aspal [dapat info, katanya gara-gara jagoin lurah enggak menang, terus merusak jalan beraspa pakai kapak]," tulisnya, menyertakan kredit foto untuk akun @AdjiERevoLT.
Berdasarkan keterangan foto itu, lokasi jalan beraspal yang dirusak berada di Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.
Selain itu di Twitter, akun @merapi_uncover membagikan pula video unggahan akun @Nugroho_roho tentang kejadian serupa.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
"Update terbaru tentang aspal yg di kampak," cuitnya.
Baca Juga: Gibran Disindir Rocky Gerung: Saya Cari Pak Lurah Mau Ambil Jatah Bansos
Di video itu, terdengar suara dua pria berbincang singkat di dekat mobil patroli polisi.
Salah satu dari mereka menginformasikan bahwa pelaku merusak jalan beraspal menggunakan kapak dan linggis.
Pengunggah video, Dwi Nugroho, mengungkapkan, perusakan aspal terjadi pada Selasa sekitar pukul 07.30 WIB.
Sekitar 11 orang merusak aspal di Krapayk 9, Margoagung. Sekelompok orang itu diduga merupakan pendukung salah satu calon lurah.
"Gugatan dipicu karena gagal jadi lurah Margoagung. Jam 07.30 WIB datang dan langsung merusak, tapi oleh beberapa saksi dibiarkan karena takut juga mungkin," terang Dwi saat dihubungi SuaraJogja.id.
Setelah merusak aspal, lanjut Dwi, 11 orang tadi langsung pergi meninggalkan lokasi, dan kejadian tersebut dilaporkan ke dukuh setempat hingga kemudian viral di berbagai media sosial, termasuk Instagram, Twitter, dan Facebook.
Berita Terkait
-
Gelapkan Uang Nasabah, Direktur KSP Ini Gunakan untuk Investasi Bitcoin
-
Gibran Disindir Rocky Gerung: Saya Cari Pak Lurah Mau Ambil Jatah Bansos
-
Fakta Anyar Perempuan Liverpool yang Cari Ibu di Sleman, Punya Darah Jawa
-
Masih Pandemi, Gereja Santo Petrus Warak Rayakan Natal Secara Sederhana
-
Klub Malaysia Ini Ingin Datangkan Pemain PSS Sleman
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?