SuaraJogja.id - Prestasi membanggakan telah diukir Bimasakti Racing Team UGM. Mereka menjadi satu-satunya tim dari Indonesia yang memperoleh penghargaan yang berhasil mendapat pernghargaan dalam ajang perlombaan internasional di Formula Student SAE Australasia 2020.
Dalam kompetisi yang digelar pada 11-16 Desember 2020 lalu itu, Tim Bimasakti membawa pulang penghargaan berupa peringkat tiga dalam Business Event Category.
Perjuangan Tim Bimasakti dimulai dari tahap Design Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan mempresentasikan desain dari mobil yang telah dibangun dalam satu tahun terakhir ini.
Hasil akhir dari tahap ini menjadikan desain mobil Tim Bimasakti berhasil meraih posisi 9 besar dengan perolehan total poin sebesar 112,64.
Baca Juga: Keren Abis, Tim Bimasakti UGM Unjuk Prestasi di SAE Australasia 2020
Perjuangan Tim Bimasakti dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Cost Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti diharuskan mempresentasikan proses manufaktur dari mobil yang efektif dengan cost atau biaya seminimal mungkin.
Hasil akhir dari tahap ini menunjukkan, Tim Bimasakti berhasil mendapatkan posisi 4 besar dengan poin sebesar 82 dan hanya terpaut 3 poin dari posisi 3 besar.
Kemudian, perjuangan Tim Bimasakti dilanjutkan pada tahap Business Event. Pada tahap ini, Tim Bimasakti UGM mengangkat tema yang bertujuan untuk merevolusi industri balap formula di Indonesia.
Dalam tahap ini pula, ide utama yang dibawakan oleh Tim Bimasakti adalah penyediaan akademi bagi racer dan engineer muda, khususnya bagi tim FSAE dan juga mahasiswa Teknik Mesin di Indonesia.
Tim Bimasakti pun berhasil membawa pulang penghargaan peringkat 3. Penghargaan ini mejadikannya menduduki peringkat 5 besar secara keseluruhan di ajang perlombaan internasional Formula Student SAE Australasia 2020.
Baca Juga: Virus Corona Bermutasi, Dosen UGM Sebut Transimisi ke Manusia Lebih Tinggi
Kapten Tim Bimasakti generasi 10 Iqbal Faishal mengungkapkan bahwa prestasi tim tahun ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh anggota tim yang telah mempersiapkan semuanya kurang lebih selama satu tahun.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
-
UGM Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Gegara Times New Roman, Publik Makin Curiga
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR