Setelah korban Indra tidak berdaya, para pelaku pergi meninggalkan kedua korban. Korban Andika yang juga menderita luka sabetan sajam, masih sadar dan bisa bertahan. Kemudian langsung memindahkan tubuh rekannya ke pinggir jalan.
"Beruntungnya, ada seorang pengemudi ojol yang berbaik hati memberikan pertolongan. Mereka kemudian diantar ke rumah sakit, untuk mendapat perawatan," ucapnya.
“Dari hasil CT scan, dokter menyebutkan, Indra yang tak sadarkan diri itu mengalami retak pada kepala,” imbuh Rudy.
Sementara itu, pihaknya sudah membuat laporan kepada pihak berwajib, untuk mengusut para terduga pelaku penganiayaan.
Baca Juga: Dinkes Sleman Sesalkan Keputusan Pemda DIY Tak Jadi Terapkan PSBB
Menyoroti pelaku dugaan penganiayaan jalanan berusia remaja, yang kerap lolos dari jeratan hukum, Rudy menyatakan bila pelaku ternyata benar masih remaja, ia akan membawa proses hukumnya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Kami minta hukum seadil-adilnya,” kata Rudy.
Korban Sempat Ditolak Dua RS
Rudy menambahkan, perjuangan kebaikan hati ojol dimulai, ketika sang driver membantu kedua korban menuju rumah sakit dari TKP.
Pengemudi ojol yang belum diketahui identitasnya itu, mulanya membawa kedua korban berbonceng tiga menggunakan motornya, ke RSUD Jogja (RS Wirosaban). Namun pihak RS tidak menerima korban, karena situasi COVID-19.
Baca Juga: Suspek COVID-19, Seorang Bayi 9 Bulan di Sleman Meninggal Dunia
Driver ojol tersebut menuju ke RS Pratama, kembali mendapat penolakan karena keterbatasan alat medis.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Hajar PSM Makassar, Peluang Bertahan di Liga 1 Makin Terbuka?
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
-
Desa Wisata Brayut, Tempat untuk Mempelajari Ragam Kebudayaan khas Jogja
-
Wisata Kali Opak 7 Bulan, Tempat Tambang Batu yang Diubah Jadi Objek Wisata
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, 15 Unit Terpaksa Parkir
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
Terkini
-
SDN Kledokan: Atap Kelas Ambrol, Siswa Kelas 1-3 Belajar di Rumah, MBG Jalan Terus
-
Lauk Basi hingga Ditemukan Ulat, Makan Bergizi Gratis di Jogja Minta Dihentikan
-
Atap Kelas Ambruk, Bupati Sleman Gercep Gelontorkan Dana Ratusan Juta
-
Atap Kelas Ambruk, Siswa Kelas VI SDN Kledokan Terpaksa Pindah Ruang Ujian
-
Detik-Detik Atap Kelas Ambruk di Sleman, Begini Kondisi SDN Kledokan Sekarang