SuaraJogja.id - Lilik Rumiyo (44) warga Padukuhan Siyono Kulon (29/06), Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen harus gigit jari. Pasalnya, ketika bangun tidur, burungnya hilang digondol maling, Sabtu (02/01/2021). Padahal burung milik Lilik tergolong mahal. Akibat kejadian ini, Lilik merugi hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, peristiwa pencurian burung ini pertama kali diketahui oleh korban sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Seperti biasa, usai bangun tidur lelaki ini memang selalu membersihkan kandang burung miliknya serta memberi makan burungnya.
"Lilik diketahui gemar mengoleksi burung. Beberapa di antaranya cukup mahal,"ujar Hajar, Sabtu (2/1/2021).
Awalnya Lelaki ini tidak sadar kalau lima burungnya hilang. Ketika bangun tidur Lilik langsung membawa burung bersama sangkarnya ke teras rumah untuk diberi makan dan diganti tempat minumnya serta dibersihkan kandangnya.
Baca Juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Gunungkidul Dibanjiri 1,8 Juta Wisatawan di 2020
Selesai mengurus satu burungnya, Lilik lalu masuk ke dalam rumah untuk mengurus burung miliknya yang lain. Saat itulah ia mulai panik setelah menyadari empat sangkar yang berisi empat burung jenis Murai Batu dan satu burung Penthet tidak ada di tempatnya.
Korban sempat mencari ke seluruh penjuru rumahnya berharap masih bisa menemukan burung-burungnya tersebut. Lantaran tak ada hasil, Lilik lantas meminta bantuan kepada adiknya untuk membantu mencari burung yang hilang tersebut.
"Kebetulan rumah mereka bersebelahan," ujar AKP Hajar.
Beberapa saat kemudian mereka menemukan empat sangkar burung miliknya yang tergeletak pinggir jalan, beberapa puluh meter dari rumahnya. Sangkar burung tersebut berserakan begitu saja bahkan ada sebagian yang telah rusak namun burungnya sudah lenyap.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan pencurian 4 burung milik Lilik tersebut. Namun dari informasi sementara yang berhasil dikumpulkan, polisi menduga pencuri sendiri sangat memahami seluk beluk burung ocehan. Hal ini lantaran burung yang dicuri memiliki harga yang cukup mahal.
Baca Juga: Jam Operasional Dibatasi, Tim Gugas Gunungkidul Bakal Razia Kawasan Wisata
"Dari 4 burung yang hilang, harganya bisa mencapai Rp 30 juta,"terangnya.
Saat ini pihaknya berusaha melakukan penyelidikan dengan olah TKP. Sejumlah barang bukti serta keterangan dari sejumlah saksi menjadi petunjuk awal dalam memburu pelaku. Sementara sangkat yang rusak mereka amankan ke Mapolsek Playen.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pura-pura Mau Salat, Aksi Pencurian Uang di Kotak Amal Terekam CCTV
-
Sepanjang 2020, Ada 370 Kasus Pencurian Motor di Kota Malang
-
Cegah Pencurian Pecahkan Kaca Mobil: Bisa Pelesir, Aman di Tempat Parkir
-
Viral Drama Pencurian Gorengan di TikTok, Publik: Layak Dapat Oscar!
-
Viral Video Drama Pencurian Gorengan, Dinilai Layak Masuk Nominasi Oscar
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif