SuaraJogja.id - Adanya pemangkasan libur panjang dan cuti bersama yang diberlakukan oleh pemerintah lantaran pandemi Covid-19 nyatanya tak menyurutkan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Bahkan, Dinas Pariwisata kabupaten Gunungkidul berhasil mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melampaui target.
Seperti diketahui Pemerintah kabupaten Gunungkidul merevisi PAD dari sektor pariwisata sekitar 50% di bawah target sebelumnya. Revisi target tersebut diberlakukan melihat kondisi pemerintah pusat memperketat perjalanan jarak jauh.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hari Sukmono menuturkan, Gunungkidul masih menjadi daerah tujuan wisata utama di akhir tahun kemarin. Meskipun belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya, namun libur Natal dan tahun baru ini cukup membantu pemasukan dari Dinas Pariwisata.
"Tetap ada kunjungan meskipun sedikit di bawah target Nataru sebelum direvisi,"ujar Hari ketika dikonfirmasi nomor pribadinya, Jumat (1/1/2021).
Baca Juga: Kerap Kepergok Selingkuh, Lurah Don Juan di Gunungkidul Dituntut Mundur
Pihaknya mencatat selama libur Natal dan tahun Baru ini, jumlah pengunjung wisatawan mencapai 101.575 orang. Dari jumlah kunjungan tersebut pihaknya mampu meraup sebesar Rp809,2 juta.
Hanya saja di penghujung tahun pada tanggal 31 Desember 2020 memang mengalami penurunan jumlah pengunjung akibat pemerintah memberlakukan pembatasan jam operasional seluruh objek wisata di wilayah ini hingga pukul 18.00 WIB. Selama tanggal 31 Desember 2020 kemarin, jumlah pengunjung di Gunungkidul hanya sebanyak 8.467 orang.
"Sehari kemarin PAD yang kita dapat sebanyak Rp63,3 juta. Pasti lebih jauh dibanding jelang tahun baru yang lalu,"ungkapnya.
Hari menambahkan, selama tahun 2020 kemarin jumlah kunjungan wisata di wilayah kabupaten Gunungkidul total mencapai 1.844.756 orang. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah di pertengahan tahun 2020 kemarin usai pandemi Covid-19 melanda dunia. Di mana pihaknya telah merevisi target dari sekitar 1.811.316 orang.
Dari total jumlah kunjungan tersebut pendapatan asli daerah yang didapat oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul dari penjualan retribusi tiket masuk ke sejumlah objek wisata tersebut mampu meraup PAD sebanyak Rp14,26 Miliar.
Baca Juga: Akui Kemenangan Sunaryanta di Pilkada Gunungkidul, Ini Kata Sutrisna Wibawa
Angka tersebut melampaui 102% dibanding dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Di mana pada pertengahan pandemi covid-19 2020 kemarin pemerintah telah menetapkan target PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp13,97 Miliar.
"Kita patut bersyukur, mampu menggapai target meskipun di tengah pandemi Covid-19," kata Hary.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Jam Operasional Dibatasi, Tim Gugas Gunungkidul Bakal Razia Kawasan Wisata
-
912 Sekolah di Gunungkidul Dibolehkan Mulai KBM Tatap Muka 4 Januari 2021
-
Klaster Perkantoran Tambah, 15 Pegawai Dikmen Gunungkidul Positif Covid-19
-
Hari Pertama Liburan, Kawasan Pantai di Gunungkidul dan Bantul Masih Sepi
-
Nataru, Satpol PP Gunungkidul Kurang Personel Usai Anggota Positif Covid-19
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Potret Ayah dan Ibu Justin Hubner, Calon Mertua Jennifer Coppen?
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
Terkini
-
Mahasiswa KKN UGM yang Sempat Hilang saat Laka Perahu di Maluku Ditemukan Meninggal Dunia
-
Jalur Afirmasi SPMB DIY 2025 Tercoreng Ombudsman Temukan Data Ganda dan Penyalahgunaan
-
E-Katalog Diduga Jadi Modus Korupsi Pengadaan TIK di Gunungkidul, Polda DIY Bertindak
-
Raup Untung Jutaan Rupiah per Hari, Wisata Foto Adat Jawa di Malioboro Diserbu Wisatawan
-
UGM Segera Fasilitasi Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN yang Meninggal Akibat Laka Laut di Maluku