SuaraJogja.id - Gagal di gelaran Pilkada Bantul, nyatanya hal tersebut tak menyurutkan Suharsono kapok mengikuti kontestasi politik.
Bupati Bantul tersebut mengisyaratkan akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang setelah dia tidak lagi terpilih sebagai Bupati.
“Kalau saya masih sehat diberi umur panjang, banyak tawaran dari partai saya, Gerindra, untuk saya maju ke DPR RI. Jadi ya, tetap mengabdi kepada rakyat tapi dengan jalur dewan,” kata Suharsono, seperti dilansir dari Harianjogja.com, Rabu (6/1/2020).
“Tapi ya, saya akan lihat kondisi kesehatan saya, makanya saya minta doa restu kepada semua, saya diberi sehat dan panjang umur. Agar saya bisa mengabdi kepada rakyat.”
Baca Juga: Belum Buka KBM Tatap Muka, Disdik Bantul Uji Coba Dulu Akhir Januari
Oleh karena itu, dengan jeda waktu yang ada sebelum Pileg 2024 dihelat, Suharsono memilih beristirahat dan fokus ke keluarga.
“Akan saya gunakan untuk istirahat dan fokus kepada keluarga. Karena selama ini terus terang saya kurang dekat dengan keluarga,” paparnya.
Di Pilkada 2020, Suharsono kalah dari Abdul Halim Muslih yang kini jadi Wakil Bupati Bantul.
Sekretaris DPC Gerindra Bantul Darwinto mengakui jika pada Pileg 2024 mendatang, DPP Gerindra telah memplot Suharsono untuk bertarung di DPR RI. Alasannya, Suharsono dinilai pantas dan mampu mewakili warga DIY.
“Harapan kami, dia mampu menampung aspirasi warga DIY,” terang Darwinto.
Baca Juga: Secara Bertahap, Pemkab Bantul Siap Vaksinasi 6.000 Tenaga Kesehatan
Di sisi lain, lanjut Darwinto, ada keinginan dari DPP Gerindra untuk menambah wakilnya di Senayan pada Pilleg 2024 mendatang. Saat ini hanya ada satu wakil DIY dari Gerindra yang berada di Senayan, yakni Andika Pandu Purabaya.
“Harapannya memang dapat dua kursi. Nanti bisa saja beliau [Suharsono] dengan Mas Pandu yang mengisi,” ucap Darwinto.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Legislator NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali Demi Balik Modal Nyaleg Rp 20 Miliar
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin
-
Menang Hasil Quick Count Pilkada Gunungkidul, Pendukung Endah-Joko Cukur Gundul
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan