SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul membuat dua program terobosan sembari menunggu uji coba pembelajaran tatap muka akhir Januari mendatang. Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko menuturkan bahwa dua program tersebut antara lain Layanan Konsultasi Pelajaran (LKP) dan Guru Kunjung Siswa (GKS).
"[Program] ini baik untuk PAUD, TK, SD, dan SMP. Jadi guru mengunjungi dan memperkuat materi pelajaran ketika mengunjungi anak itu. Teknisnya bisa dibuat per rumah atau bisa dibuat satu tetangga digabung ada 3-5 anak itu bisa," kata Isdarmoko.
Teknisnya nanti, lanjut Isdarmoko, berkoordinasi dengan perangkat kecamatan sekitar. Pihak sekolah serta perangkat desa harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Tentu saja melalui protokol kesehatan secara tetap dan harus koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 tingkat kapanewon [kecamatan]. Untuk dipastikan kegiatan pembelajaran itu legal atau resmi bebas penyebaran covid-19, sudah seizin gugus tugas tingkat kapanewon dan juga komite sekolah atau orang tua anak. Jika orang tua tidak setuju, tidak masalah," ujar dia.
Baca Juga: Tumbang di Pilkada Bantul, Suharsono Bakal Maju Pileg 2024
Menurut Isdarmoko, dua program yang telah berjalan itu sebagai pengoptimalan pendampingan siswa menyambut ujian sekolah.
"Kegiatan LKP maupun Guru Kunjung Siswa ini dioptimalkan atau diintensifkan untuk mendampingi anak-anak serta membimbing anak-anak dalam kesiapan ujian sekolah bagi SD kelas 6, SMP kelas 9 dan juga kejar paket. Paket A B C, bisa melalui program persiapan ujian, maupun persiapan assesment nasional atau AN," terang dia.
Saat ini, Disdikpora Bantul telah mendorong tiap sekolah untuk menyiapkan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan. Nantinya akan dipilih beberapa sekolah yang akan diujicobakan untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas.
"Yang mengajukan [pembelajaran] tatap muka sebenarnya sudah banyak, tapi dari Bupati belum membuat keputusan. Maka dari itu untuk meyakinkan jika pembelajaran tatap muka bisa dibuka kembali, kami akan melakukan uji coba ke beberapa sekolah yang ada," terang dia.
Isdarmoko menerangkan, uji coba tersebut akan segera dilakukan beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Belum Buka KBM Tatap Muka, Disdik Bantul Uji Coba Dulu Akhir Januari
"Penjajakan masih kami lakukan, maksimal akhir Januari ini kami lakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas," terang dia.
Berita Terkait
-
Tumbang di Pilkada Bantul, Suharsono Bakal Maju Pileg 2024
-
Belum Buka KBM Tatap Muka, Disdik Bantul Uji Coba Dulu Akhir Januari
-
Secara Bertahap, Pemkab Bantul Siap Vaksinasi 6.000 Tenaga Kesehatan
-
Monitor Persiapan Sekolah, Bupati Sleman Optimis Laksanakan KBM Tatap Muka
-
Vaksin Covid-19 Tiba di DIY, Pemkab Bantul Salurkan ke 34 Fasyankes
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
-
3 Rekomendasi Lapangan Futsal Paling Murah di Jakarta Selatan, Cuma Rp 15 Ribuan Per Jam
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
Terkini
-
Lari Sambil Beramal untuk Bumi, MJM 2025 Dorong Operasi Nol Emisi
-
Kampus Minim Fasilitas Disabilitas: KND Ungkap Jurang Kesenjangan Pendidikan Tinggi
-
Bersama BRI, Labuna Angkat Rempah Nusantara ke Pasar Dunia
-
Mandiri Jogja Marathon 2025: Lari, Belanja dan Ajak Peserta Peduli Lingkungan
-
Walang Jadi Maskot, Gunungkidul Siap Gelar Porda DIY 2025 dengan Sentuhan Lokal